Puluhan Siswa yang Terjebak di Air Terjun Tancak Jember Saat Diklatsar Berhasil Dievakuasi, Ini Kronologisnya

author Leni Setya Wati

- Pewarta

Kamis, 20 Okt 2022 16:06 WIB

Puluhan Siswa yang Terjebak di Air Terjun Tancak Jember Saat Diklatsar Berhasil Dievakuasi, Ini Kronologisnya

i

Salah seorang pelajar SMKN 2 Jember yang mendapat pertolongan setelah dievakuasi ke pemukiman penduduk

Optika.id - Tim SAR gabungan bersama dengan aparat kepolisian berhasil mengevakuasi puluhan siswa dari SMKN 2 Jember yang terjebak di Air Terjun Tancak di lereng selatan Gunung Argopuro, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Kami berhasil mengevakuasi dengan selamat puluhan siswa SMKN 2 Jember dan alumninya yang terjebak hujan saat mengikuti Diklat pada Minggu (16/10/2022) malam di kawasan Air Terjun Tancak di Desa Suci, Kecamatan Panti, kata Kapolsek Panti Iptu Lilik Sukoco seperti dilansir dari Antara di Jember.

Saat Tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Panti, Puskesmas Panti, Perangkat Desa Suci, Desa Tangguh Bencana (Destana) Suci, dan warga setempat menyisir jalur diklat yang dilalui oleh pulusan siswa dan 4 alumni tersebut, akhirnya para siswa itu ditemukan pada Selasa, (17/10/2022) sekitar pukul 12 malam di Perkebunan Kali Kelepuh yang berada di sebelah barat air terjun Tancak di Kecamatan Panti.

Saat ditemukan, kondisi seluruh siswa yang berjumlah 26 orang dan 4 orang pendamping dari alumni SMKN 2 mengalami kedinginan, namun semuanya dalam keadaan sehat, katanya, seperti dikutip dari JawaPos.com pada Kamis, (20/10/2022).

Setelah itu mereka dievakuasi dengan menggunakan mobil pikap dan dibawa turun ke perkampungan Silo untuk mendapatkan perawatan medis dari petugas kesehatan Puskesmas Panti.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, para siswa ini awalnya sedang melakukan kegiatan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Pencinta Alam yang harusnya dijadwalkan sudah pulang pada Minggu (16/10/2022) sore. Namun sampai malam hari ini mereka belum juga pulang ke rumah masing-masing. Ternyata, para siswa masih terjebak di kawasan air terjun yang ada di lereng gunung.

Dikarenakan medan yang licin, ada salah satu siswa yang mengalami kesulitan untuk naik. Sehingga, teman-temannya berusaha membantu agar siswa tersebut bisa naik dan mengikuti kegiatan hingga mengakibatkan mereka mengalami keterlambatan sampai larut malam.

Awalnya mereka juga sempat tidak mendapatkan izin dari pihak sekolah, namun puluhan aktivis pecinta alam itu tetap nekat melanjutkan diklat.

Tim yang mengevakuasi para korban sempat mengalami kesulitan dalam melakukan penyelamatan tersebut karena kondisi hujan dan licin. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan Destana Suci kepada BPBD Jember menyebutkan bahwa puluhan pelajar dan alumni SMKN 2 Jember tersebut sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Sekarang mereka sudah pulang ke rumah masing-masing, ucapnya.

Mengingat cuaca yang sedang ekstream, BPBD Kabupaten Jember mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi bahaya.

Kami mengimbau kepada para pelajar dan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berbahaya di beberapa lokasi yang rawan longsor dan banjir karena cuaca saat ini cukup ekstrem, kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo.

Reporter: Leni Setya Wati

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU