Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem, BPBD Probolinggo Gencarkan Edukasi Masyarakat

author Denny Setiawan

- Pewarta

Kamis, 27 Okt 2022 22:44 WIB

Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem, BPBD Probolinggo Gencarkan Edukasi Masyarakat

i

Waspadai Bencana Akibat Perubahan Cuaca Ekstrem, Gencarkan Edukasi Masyarakat

Optika.id, Probolinggo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama TNI-Polri, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Relawan Penanggulangan Bencana bergerak cepat. Mereka memberikan edukasi kepada masyarakat untuk waspada terhadap bencana akibat perubahan cuaca ekstrem (hidrometeorologi), Rabu (26/10/2022).

Bencana hidrometorologi yang dimaksud adalah hujan lebat yang berdampak banjir, tanah longsor dan air rob; angin kencang berakibat pohon tumbang dan rumah roboh; serta gelombang tinggi air laut.

Baca Juga: BPBD Surabaya Tambah Pos Pantau, Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Kami memasang banner di beberapa lokasi yang banyak dilalui oleh masyarakat. Untuk stiker kami pasang secara acak di sejumlah ruas jalan dan tidak di semua pohon. Upaya ini kami lakukan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar waspada dengan bencana hidrometeorologi, jelas Kalaksa BPBD, Sugito Prasetyo, dikutip dari rilis Pemkot Probolinggo, Kamis (27/10/2022).

Banner bertuliskan Waspadai Bencana Hidrometeorologi terpasang di Pasar Kronong Jalan Cokroaminoto Perempatan Pilang depan Taman Manula Perempatan Brak dan depan Pasar Baru. Sedangkan pemasangan stiker Awas Pohon Tumbang di pepohonan Jalan Mastrip Brantas Cokroaminoto Soekarno Hatta Panglima Sudirman Panjatitan Gatot Subroto dan Ahmad Yani.

Operasi tersebut, kata Sugito, sebagai tindak lanjut dari Rakor Kesiapsiagaan Bencana Hidrometorologi (20/10/2022) dan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometorologi (21/10/2022). Pengeprasan pohon sudah dilaksanakan oleh DLH sejak awal pekan lalu dibantu Dishub dan Satlantas Polres Probolinggo Kota.

Baca Juga: 14 Camat di Pemkab Probolinggo Diperiksa KPK, Ini Daftarnya

Tim gabungan menitik beratkan pada lokasi yang terdapat pohon besar peneduh serta beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang menjadi titik kumpul masyarakat. Ini ikhtiar Pemerintah Kota Probolinggo dalam hal ini tim satgas kebencanaan untuk memberikan edukasi dan langkah mitigasi dalam menghadapi ancaman bencana hidrometorologi di Kota Probolinggo, jelas alumni STPDN ini. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reporter: Denny Setiawan

Baca Juga: Bantuan Kemanuasiaan Tahap Pertama RI Tiba di Gaziantep, Turki

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU