Optika.id - Politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga menyoroti pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menyebut Presiden terpilih di 2024 berasal dari suku Jawa.
Andi Sinulingga menilai pernyataan Erick Thohir dapat dikategorikan politik identitas lantaran membawa-bawa suku.
Baca Juga: Jelang Lawan Jepang, Erick Thohir Memantau Latihan Timnas Indonesia
Pejabat pemerintah negeri ini tiap saat mulutnya bicara bahaya dan hindari politik identitas. Hipokrit, ujar Andi Sinulingga, dikutip dari akun Twitter miliknya, Kamis (27/10/2022).
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal kontestasi pemilihan calon presiden (capres) tahun 2024. Erick memastikan dirinya tidak akan mengikuti kontestasi capres, namun Erick menyebut Presiden yang terpilih di 2024 berasal dari suku Jawa.
Siapapun yang nanti kepilih jadi presiden, yang pasti bukan saya, karena presiden berikutnya orang Jawa, kata Erick, Selasa (25/10/2022).
Mantan Bos Klub Inter Milan ini menekankan, presiden ke depannya harus memiliki keyakinan melanjutkan kebijakan presiden sebelumnya.
Hanya saja kata Erick, jika ada kekurangan, tinggal dipetakan untuk mempertajam kebijakan presiden sebelumnya.
Baca Juga: Erick Thohir Ingin Proses Naturalisasi Kevin Diks hingga Estella Loupatty Bisa Dipercepat
Jangan sekonyong-konyong kita hanya berpikir oh pemimpin sebelumnya semua keputusannya jelek. Ini yang kita bicara continuity harus terjadi, sangat rugi Indonesia ketika 10 tahun ini yang luar biasa kita sudah sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia tidak terjadi kontinuitas, ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Erick mencontohkan, saat dirinya menjadi Menteri BUMN, pihaknya tidak menyalahkan Menteri sebelumnya saat melihat kondisi BUMN saat ini.
Justru, ada kebijakan penetapan Direksi BUMN dari Menteri sebelumnya yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Harus Ada di Peringkat Empat Besar
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi