Optika, Kediri - Pemerintah Kota Kediri mengahdirkan terobosan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) secara drive thru atau lantatur (layanan tanpa naik turun). Pelayanan posyandu telah dibuka kembali setelah sempat ditiadakan akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) Level 4 dan 3.
Ketua TP PKK Kota Kediri, sekaligus istri Walikota Kediri, Ferry Silviana Feronica menyatakan, dengan dibukanya kembali layanan posyandu, ibu-ibu di Kota Kediri dapat berkonsultasi dan mengetahui tumbuh kembang anak secara berkala.
Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?
"Sangat penting untuk mengetahui tumbuh kembang anak. Layanan posyandu dengan Sistem ini sangat tepat digunakan, sehingga setelah pelayanan dan konsultasi, para ibu bisa segera meninggalkan tempat, tidak menimbulkan kerumunan," katanya, Sabtu (9/10/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Dokter Fauzan Adima mengatakan, sejak PPKM Kota Kediri berada di level dua, layanan posyandu dapat dibuka kembali dengan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan.
"Hal Itu tetap tergantung pada kesiapan masing-masing posyandu. Mengenai teknis pelayanan juga sudah ada SOP posyandu di era kebiasaan baru," ujar Fauzan.
Kepala Puskesmas Kota Wilayah Utara dokter Susana Dewi menjelaskan bahwa sehari sebelum kegiatan dilakukan disinfeksi pada area posyandu. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus.
"Saat pelaksanaan posyandu Lantatur, sasaran datang dan cuci tangan atau pakai hand sanitizer. Lalu ke meja satu untuk registrasi, kemudian ke meja dua untuk ditimbang. Pada meja tiga akan dilakukan pengukuran tinggi badan, lingkar lengan dan kepala. Setelah itu, para ibu diarahkan ke meja empat dan lima untuk mendapatkan pelayanan konseling dan Ketika pulang ambil pemberian makanan tambahan (PMT), jelas Dewi.
Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi
Posyandu yang berada di zona hijau wilayah Kota Kediri kini telah mulai beroperasi. Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Kediri, terdapat 347 posyandu balita yang tersebar di tiga Kecamatan wilayah Kota Kediri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, untuk jadwal layanan posyandu secara lantatur, juga disesuaikan masing-masing petugas posyandu. salah satu yang sudah menerapkan lantatur pada Posyandu Matahari Kelurahan Pesantren Kota Kediri.
Dihadiri oleh 17 dari 26 balita yang terdaftar, posyandu tersebut telah menerapkan penjadwalan kunjungan balita.
Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda
"Kami mengatur jadwal kunjungan balita, misal dalam 1 RW terdapat 5 RT, maka tiap RT kami beri durasi waktu 30 menit. Lalu memasuki tempat Posyandu kami batasi hanya 5-10 balita saja. Jika lebih dari itu, kami telah sediakan tempat tunggu di luar posyandu," kata Bidan Wilayah Kelurahan Pesantren Arie Anggraini.
Sementara itu, sebelum dibuka kembali layanan posyandu balita tersebut, puskesmas di Kota Kediri juga melayani pemantauan tumbuh kembang balita dari rumah ke rumah terutama pada balita risiko tinggi. (Jeni/zal)
Editor : Pahlevi