Muktamar ke-48 Muhammadiyah Secara Online Telah Dimulai, Ini Jadwal Lengkapnya

author Seno

- Pewarta

Sabtu, 05 Nov 2022 20:29 WIB

Muktamar ke-48 Muhammadiyah Secara Online Telah Dimulai, Ini Jadwal Lengkapnya

i

images (42)

Optika.id - Tepat pada hari ini, Sabtu (5/11/2022) Muktamar Ke-48 Muhammadiyah secara online telah dimulai.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun dijadwalkan hadir membuka perhelatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2022 yang digelar, di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (19/11/2022) mendatang.

Baca Juga: Abdul Mu'ti: Coding dan AI Tak Selalu Berbasis Internet

"Untuk pembukaan Muktamar di Solo, Insya Allah hingga sekarang sudah konfirmasi rencananya oleh Bapak Presiden Joko Widodo, karena sudah ada rapat koordinasi antara panitia Muktamar dengan pihak istana," kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H Abdul Mu'ti, dalam Konferensi Pers di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (4/11/2022).

"Insya Allah, beliau akan hadir secara pribadi dan penutupan juga sudah konfirmasi akan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin," katanya seperti dilansir Antara.

Abdul Mu'ti mengatakan kegiatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah ini, memang sempat mengalami penundaan selama dua tahun karena pandemi COVID-19. Seharusnya Muktamar diselenggarakan pada 2020 dan dalam keputusan sidang tanwir diputuskan untuk Muktamar Muhammadiyah diselenggarakan dua tahap.

Pada tahap pelaksanaan Muktamar secara online tanggal 5 November dan untuk pelaksanaan Muktamar secara offline akan diselenggarakan tanggal 19 dan 20 November 2022. Penyelenggaraan Muktamar secara online dan offline ini baru pertama kali dilakukan oleh PP Muhammadiyah pertimbangannya yang paling pokok adalah karena memang masih dalam suasana pandemi COVID-19.

Pandemi ini, baru melandai belum usai karena itu jangan diabaikan tetapi juga jangan pula lebai. Oleh karena itu, maka Muktamar ini juga akan diusahakan untuk maksimal mungkin memenuhi protokol kesehatan.

Pada Muktamar online yang diselenggarakan agenda utamanya hanya satu saja yaitu mendengar tanggapan dari peserta Muktamar atas materi yang sudah disiapkan oleh PP Muhammadiyah.

"Kami sampaikan bahwa materi Muktamar yang terdiri atas laporan PP Muhammadiyah periode 2015-2022 dan program Muhammadiyah 2022-2027, risalah Islam berkemajuan dan keempat isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, kemanusiaan, dan universal. Semuanya sudah dikirim kepada peserta Muktamar materi dalam dua bentuk," katanya.

"Pertama bahwa karena masih pandemi, sehingga kita menghindari kerumunan dengan jumlah yang besar dengan waktu yang lama. Jika tidak dalam masa pandemi biasanya Muktamar diselenggarakan selama 4 hari, tapi kali ini hanya 2 hari tatap muka, dan online 1 hari, imbuhnya.

Sekretaris Umum PP Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rochimah menambahkan, Aisyiyah sebagai salah satu organisasi otonomi khusus Muhammadiyah maka garis kebijakan juga mengikuti Muhammadiyah. Pada Muktamar ini, Aisyiyah merekomendasikan 10 isu strategis untuk kemudian nanti juga dibahas di tanggal 6 November dan juga di forum Muktamar.

Pada anggota Muktamar diikuti 1.930 orang yang mempunyai hak bicara dan memilih juga agenda memberikan suara dalam pemilihan PP Muhammadiyah.

"Pembukaan akan dihadiri penggembira sekitar 2 - 3 juta orang. Namun, yang bisa masuk stadion hanya 2.000 orang penggembira," katanya.

Mengutip muktamar48.id, Muktamar Muhammadiyah merupakan permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah. Selain momen regenerasi, agenda ini dijadikan momen silaturahmi dan kolaborasi warga persyarikatan se-Indonesia, bahkan Dunia. Berikut agenda Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.

Tanggal 18 November 2022

Sidang Tanwir:

1. Tanwir Muhammadiyah di Gedung Auditorium Muh Djasman UMS.

2. Tanwir Aisyiyah di Gedung Induk Siti Walidah UMS.

Tanggal 19 November 2022

1. Pembukaan Muktamar oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan, Solo.

2. Sore hari proses sidang Muktamar.

Tanggal 19 November 2022 sore hingga 20 November 2022

1. Sidang Muktamar Muhammadiyah di Edutorium Ahmad Dahlan UMS.

2. Sidang Muktamar Aisyiyah di Gedung Olah Raga UMS.

3. Penutupan oleh Wakil Presiden Maruf Amin di Edutorium Ahmad Dahlan UMS.

Dengarkan Tanggapan Peserta Muktamar

Sementara itu, dalam agenda muktamar online, Abdul Muti menuturkan, agenda utama hanya satu, yaitu mendengarkan tanggapan dari peserta Muktamar atas materi yang sudah disiapkan oleh PP Muhammadiyah.

Kami sampaikan bahwa, materi muktamar terdiri atas laporan PP Muhammadiyah periode 2015-2022, program Muhammadiyah 2022-2027, risalah Islam berkemajuan, dan yang keempat isu-isu strategis keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan universal. Semuanya sudah kita kirim ke peserta muktamar dalam dua bentuk, ucapnya seperti dilansir dari pwmu.co.

Pertama dalam bentuk soft file PDF yang telah dikirimkan melalui online kepada seluruh peserta, dan bentuk kedua dalam bentuk cetak (hard file).

Baca Juga: Abdul Mu'ti: Guru Kerap Jadi Korban Kepentingan Politik

Menurut laporan, materi tersebut sudah diterima oleh masing-masing anggota muktamar. Sehingga ada cukup waktu untuk anggota mencermati dan menelaah materi muktamar yang sudah disampaikan oleh PP Muhammadiyah, ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait teknis pelaksanaannya, Muti menjelaskan, penyampaian tanggapan atas materi Muktamar yang dikirimkan oleh PP Muhammadiyah disampaikan melalui perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM).

Dalam muktamar online nanti, ada beberapa lokasi yang berjumlah 208 lokasi di 34 provinsi, karena ada beberapa provinsi yang memang pesertanya dikonsentrasikan lebih dari 1 tempat, ucapnya.

Tanggapan itu, kata Muti, nantinya juga akan disampaikan dalam 2 bentuk. Pertama secara tertulis, dan kedua secara langsung yang diwakili oleh PWM.

Ada 34 PWM, kemudian ada Ortom tingkat pusat yang meliputi PP Pemuda Muhammadiyah, PP Nasyiatul Aisyiyah, PP IPM, DPP IMM, PP TS, dan HW termasuk ada Aisyiyah juga menyampaikan tanggapan atas materi Muktamar, paparnya.

Bahas Isu Keumatan

Dia menjelaskan, untuk kepesertaan muktamar online sama dengan muktamar offline, yakni peserta dikategorikan dalam 3 kelompok. Pertama adalah anggota muktamar yang memiliki hak bicara dan hak suara. Kedua, peserta muktamar yang berkenan hadir dan memiliki hak bicara tapi tidak memiliki hak suara, dan ketiga peninjau muktamar.

Kami sampaikan, bahwa empat materi muktamar yang sudah kita kirimkan itu poin-poinnya terutama berkaitan dengan isu-isu strategis keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan universal meliputi beberapa tema utama, imbuhnya.

Terkait isu keumatan, akan dibahas tentang fenomena rezimentasi paham agama. Ada gejala di mana sekarang ini paham agama tertentu begitu dominan bahkan seakan-akan menjadi bagian dari paham agama yang menjadi rezim, ucapnya.

Kedua, membangun kesalehan digital. Ketiga, memperkuat persatuan umat, dan keempat reformasi tata kelola filantropi Islam.

Sementara isu-isu kebangsaan akan membahas tentang memperkuat ketahanan keluarga, reformasi sistem pemilu, suksesi kepemimpinan 2024, evaluasi atas kebijakan deradikalisasi, memperkuat keadilan hukum, penataan ruang publik yang inklusif dan adil, memperkuat regulasi sistem resilliensi bencana, antisipasi aging population, dan memperkuat integritas nasional, jelasnya.

Sedangkan isu kemanusiaan universal, akan dibahas empat isu. Pertama membangun tata dunia yang damai dan berkeadilan, kedua regulasi dampak perubahan iklim, ketiga mengatasi kesenjangan antar negara, dan keempat menguanya xenophobia.

Itu gambaran umum tentang materi muktamar yang besok akan diberikan tanggapannya oleh anggota muktamar dari PWM serta Ortom tingkat pusat, ucap Muti.

Menurutnya, materi-materi muktamar ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah sejalan dengan tema muktamar yakni Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta.

Baca Juga: 112 Tahun Muhammadiyah dan Harapan Masyarakat

Ini merupakan bagian tak terpisahkan bagaimana Muhammadiyah berperan lebih besar lagi dalam ranah kehidupan kebangsaan dan dalam ranah gerakan-gerakan internasional, katanya.

Menurutnya, Muhammadiyah ingin hadir lebih aktif, berperan lebih konstruktif dalam kehidupan kebangsaan dan berperan dalam kehidupan internasional.

Terutama dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan perdamaian dan kemanusiaan serta pendidikan yang selama ini telah dirintis oleh Muhammadiyah melalui berbagai program kemanusiaan, salah satunya MDMC, Perguruan Tinggi Muhammadiyah di luar negeri, juga berbagai Forum Internasional yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah maupun yang dihadiri oleh para pimpinan PP Muhammadiyah, tuturnya.

Muti mengatakan, sebelum muktamar nanti juga akan diselenggarakan World Peace Forum Ke-8 yang diselenggarakan atas kerjasama PP Muhammadiyah, UMS, CDCC (Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations), dan The Cheng Ho Multi Culture Education Trust.

Liburkan Sekolah

Selain itu, selama Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang digelar pada 18-20 November 2022, Dinas Pendidikan Kota Solo akan meliburkan semua kegiatan belajar mengajar.

"Sesuai hasil rapat nanti liburnya Hari Jumat saja. Karena Sabtu dan Minggunya kan memang sudah jadwal libur. Jadi nanti anak-anak Hari Jumat belajar di rumah dulu, kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rinetta dilansir Tempo, Kamis (3/11/2022).

Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan kemungkinan kondisi lalu lintas yang padat saat penyelenggaraan Muktamar. Bila dipaksakan tetap masuk, kata Dian, antar-jemput siswa dapat menambah kepadatan lalu lintas. Selain itu, sejumlah sekolah direncanakan sebagai tempat transit peserta Muktamar. Apalagi, diperkirakan jumlah peserta mencapai jutaan orang.

Kalau dipaksakan masuk nanti kasihan yang antar jemput karena nanti akan padat sekali di sejumlah titik di Kota Solo, katanya.

Kendati begitu Dian belum memastikan jumlah sekolah yang bakal digunakan sebagai lokasi transit. Pasalnya, sampai saat ini jumlah peserta belum dapat dipastikan karena terus meningkat. Tetapi, kata dia, dipastikan lokasi transit adalah sekolah di sekitar Jalan Adi Sucipto hingga Jalan Slamet Riyadi.

Sekolahnya mana saja jumlahnya masih bertambah. Karena dari panitia datanya terus bertambah juga. Yang pasti sekolah-sekolah di sekitar Jalan Adi Sucipto hingga Jalan Slamet Riyadi bisa dipakai, pungkasnya.

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU