Optika.id - Anggota Komisi E DPRD Jatim dr.Benjamin Kristianto MARS menyampaikan saat ini negara Singapura terjadi kasus covid subvarian baru dengan pergerakan yang sangat cepat yakni varian Omicron XBB atau Strain BA.2.10 tetapi fatalitas kematiannya rendah.
Maka itu pihaknya meminta dan mengimbau kepada masyarakat di Jatim kembali ke jurus jitu yang sudah ditetapkan pemerintah dengan prokes yang ketat yaitu 5 M.
Baca Juga: Khawatir RUU Pilkada Disahkan, BEM SI Jatim Terus Kawal hingga Pendaftaran!
Dijelaskan, Indonesia hingga kini belum terbebas dari Pandemi virus Corona . Terbukti varian baru covid 19 bernama Omicron XBB sudah masuk ke tanah air.
Omicron subvarian XBB ini sudah terdeteksi di sejumlah negara seperti Singapura, Australia ,Bangladesh, Denmark, India , Jepang dan Indonesia.
Menurutnya, pengamatan negara- negara yang terpapar tingkat penularan subvarian XBB sama seperti varian Corona tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah.
"Jurus jitu agar kita dengan menjalankan 5M yakni Mencuci tangan, Memakai Masker , Menjaga jarak, Mengurangi Mobilitas dan Menghindari Kerumunan agar kita terbebas dari subvarian baru virus Omicron XBB karena pergerakannya sangat cepat, "pintanya dr.Ben sapaan akrab dr.Benjamin Kristianto MARS, Senin (7/11/2022).
Baca Juga: Sekjen PDIP Sampaikan Pesan Bu Mega ke Caleg DPRD se-Jatim
Politisi asal fraksi Partai Gerindra ini, menegaskan meskipun saat ini sudah di vaksin hingga tiga kali tetapi belum tentu bisa mencover tubuh kita tidak terkena Omicron XBB .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena itu di anjurkan tetap menerapkan 5 M agar tidak terpapar subvarian omicron XBB .
"Sekali lagi, Kita gak boleh lengah dengan varian baru Omicron XBB supaya nanti tidak akan terjadi Pandemi baru lagi.Oleh karena kita tetap waspada dengan melaksanakan 5 M agar kita selamat," pungkas politisi asal Sidoarjo ini.
Baca Juga: PDIP Jatim Bekali Caleg Terpilih, Fokus pada Ideologi Pancasila!
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi