Gunung Semeru Meletus, Maulana Moa Mengikuti, Apakah Berhubungan?

author Haritsah

- Pewarta

Senin, 05 Des 2022 23:21 WIB

Gunung Semeru Meletus, Maulana Moa Mengikuti, Apakah Berhubungan?

i

Semeru

Optika.id - Gunung Semeru di Indonesia telah meletus secara eksplosif, mengirimkan arus gas bersuhu tinggi 'longsoran' gas dan puing yang sangat panas dan bergemuruh ke tiap lembah ini juga menjadi salah satu dari rentetan peristiwa dari beberapa gunung yang sudah meletus.

Publik menanyakan soal hubungan dengan terjadinya Meletusnya gunung Maulana Moa di Hawai Dr Robin George Andrews mengatakan peristiwa gunung meletus adalah hal yang normal.

Baca Juga: Bank Jatim Kirim Bantuan Untuk Korban Erupsi Semeru

Selama Semeru tidak sering melakukan aktivitas tektonik kondisinya akan baik baik saja, karena Semeru tergolong gunung yang cukup aktif dalam beberapa tahun terakhir, berbeda dengan Maulana Moa yang sudah cukup lama beristirahat.

Lempeng tektonik kolosal Pasifik diselimuti oleh beberapa lempeng tektonik lain yang berdesak-desakan dalam beberapa cara berbeda. Di sepanjang batas ini, anda akan menemukan banyak gempa bumi dan banyak sekali gunung berapisebenarnya, sebagian besar aktivitas gempa dan letusan dunia terjadi di sepanjang batas ini.

Dan kebetulan jika Anda menelusuri garis di sekitar batas-batas ini, Anda mendapatkan bentuk seperti tapal kuda atau cincin. Tapi itu tidak berarti gempa atau aktivitas letusan apa pun terhubung. Apa yang terjadi di satu bagian RoF tidak mempengaruhi apa pun di bagian lainnya.

Baca Juga: Perhatian! 7 Sasaran Operasi Patuh Semeru 2022 di Wilayah Polres Kediri

Dengan sangat sedikit pengecualian, setiap patahan yang menyebabkan gempa bekerja secara independen satu sama lain dan, setiap gunung berapi tidak saling berkaaitan. Mereka mungkin diatur oleh kekuatan tektonik yang besar, tetapi sistem magmat mereka adalah milik mereka dan milik mereka sendiri dan kaitan gunung yang meletus bersama tidak berkaitan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reporter: Ibnu Haritsah

Baca Juga: Gunung Semeru Masih Berstatus Siaga, Potensi Bahaya Masih ada

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU