Sejarah Piala Dunia: Siapakah Negara yang Menjadi Langganan Juara?

Optika.id - Olahraga sepak bola merupakan olahraga yang banyak di gemari oleh kaum Adam. Namun belakangan ini lagi naik daun sepak bola wanita dari berbagai klub negara. Olahraga sepak bola mempunyai keasikan tersendiri, yaitu pemain harus mempunyai taktik menggiring bola, tendangan bebas, mengelabui lawan, menyundul dan lain sebagainya.

Dikutip dari sportstarts.id, Selasa (6/12/2022), Piala Dunia pertama digelar pada 1930 dan yang pertama kalinya menjadi tuan rumah piala dunia adalah Uruguay. Piala Dunia digelar di kota Montevideo, ibu kota Uruguay.

Baca Juga: Manchester City Dapat 4,5 Juta Poundsterling dari Piala Dunia 2022, Kok Bisa?

Gelaran ini terbagi dalam tiga stadion berbeda yaitu: Stadion Centenario, Stadion Gran Parque Centra, Stadion Pocitos. Dikutip dari prokabar.com, banyak negara Eropa yang berhalangan hadir karena biaya mahal dan lamanya perjalanan ke Uruguay. Bahkan hingga dua bulan sebelum turnamen tak ada negara Eropa yang berpartisipasi.

Namun, campur tangan presiden FIFA, Jules Rimet, membuat empat negara Eropa, yaitu Prancis, Yugoslavia, Belgia, dan Rumania bisa mengikuti ajang tersebut.

Event sepak bola terbesar di dunia ini dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Namun, terdapat kekosongan di tahun 1942 dan 1946 karena Perang Dunia II.

Dapat dikatakan bahwa Piala Dunia merupakan kompetisi sepak bola paling bergengsi di seluruh dunia dan juga salah satu kompetisi yang paling diikuti oleh penggemar dari seluruh dunia.

Berikut negara peraih trofi piala dunia terbanyak:

Brazil: 5 trofi (1958, 1962, 1970, 1994, 2002)

Jerman: 4 trofi (1954, 1974, 1990, 2014)

Baca Juga: “La Pulga” Borong Man Of The Match 4 Kali Laga Timnas Argentina di Piala Dunia Qatar 2022

Italia: 4 trofi (1934, 1938, 1982, 2006).

Uruguay: (1930, 1950)

Argentina: (1978, 1986)

Prancis: 2 trofi (1998 dan 2018).

Inggris: 1 trofi (1966)

Baca Juga: Setelah Menerima Kritik Pedas, Wasit Kontroversi “Lahoz” Dipulangkan FIFA

Spanyol: 1 trofi (2010)

Penulis: Dimas Angga (Mahasiswa Stikosa-AWS) 

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi