PON Papua: 55 Rekor Baru Tercatat Hingga Hari ke-22

author optikaid

- Pewarta

Jumat, 15 Okt 2021 12:10 WIB

PON Papua: 55 Rekor Baru Tercatat Hingga Hari ke-22

i

Atlet asal Sumatra Selatan, Sri Mayasari pemecah rekor PON dan Nasional (foto : PON Papua )

Optika, Jayapura - Perhelatan Pekan Olahraga (PON( Papua sudah belangsung selama 22 hari, terhitung sejak hari pertama pada 22 September 2021. Dalam rentang waktu tersebut, sudah 55 rekor yang tercatat dalam perhelatan PON Papua.

55 rekor tersebut terukir pada cabang olahraga, Akuatik, Atletik, Selam dan disiplin Angkat Besi yang diantaranya klasifikasi rekor PON dan rekor Nasional.

Jumlah rekor yang terciptabdi cabang olahraga Atletik sebanyak 11 rekor. Di cabor ini, atlet lempar lembing Jawa Tengah, Atina Nur Kamil mengawinkan rekor PON dan nasional dengan jauh lemparan 51,26 meter.

Pelari 400 meter putri asal Sumatra Selatan, Sri Mayasari juga membuat rekor PON sekaligus rekor nasional yang sudah tercatat selama 37 tahun. Sri mencatatkan finish dengan waktu 53,32 detik, lebih cepat dari pelari Emma Tahapary dengan waktu 54,20 detik.

Dari cabor Selam tercatat ada 5 rekor yang sudah dipecahkan dengan 4 diantaranya dibuat oleh Peselam Jawa Timur.

Di kolam Akuatik, sebanyak 22 rekor telah dibukukan dari disiplin renang. Perenang, yang memperkuat Papua, Farrel Armando Tangkas kembali membuat rekor PON di nomor spesialisnya 200 meter gaya punggung putra. Sementara perenang putra DKI Jakarta Gagarin Nathaniel membuat 2 rekor di nomor 200 meter gaya dada putra dan 100 meter gaya dada putra.

Perenang Jawa Timur, Adinda Larasati Dewi juga mencatatkan 2 rekor sekaligus yani di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri dan nomor 800 meter gaya bebas putri. Rekannya sesama perenang putri Jawa Timur, Patrisia Yosita Hapsari membukukan rekor PON dan nasional di nomor 100 meter gaya freestyle putri.

Perenang putri DKI Jakarta, Angel Gabriela Yus juga memecahkan rekor PON dan nasional di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri.

Dari disiplin angkat besi, 17 rekor juga sudah dipecahkan, sebanyak 3 atlet telah mencatatkan hattrick rekor.

Diantaranya atlet putri Jawa Barat, Tsabita Alfia R yang memecahkan rekor kelas 67 kg putri dengan total angkatan 212 kg, snatch (97 kg) dan C&J (115 kg).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atlet putra Sulawesi Selatan yang meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo, Rahmat Erwin Abdullah juga membuat rekor di kelas 81 kg dengan total angkatan seberat 340 kg, snatch (150 kg) dan C&J (190 kg).

Hattrick rekor dua atlet tersebut, juga disusul oleh lifter asal Jawa Barat, Carrel Julius yang memecahkan rekor di kelas 109 kg dengan angkatan 333 kg, snatch (148 kg) dan C&J (185 kg).

Atas pemecahan rekor tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainuddin Amali memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah memecahkan rekor di ajang PON Papua.

Menpora bangga karena rekor-rekor bisa dicatatkan walaupun para atlet dari  seluruh Indonesia tak berlatih maksimal karena masih dalam masa pandemi covid 19.

" Ini luar biasa semangat dari para atlet ditengah situasi pandemi tapi masih ada pemecahan rekor," kata Zainuddin, Rabu (13/10/2021).

Seluruh pertandingan cabang olahraga PON akan berakhir pada Kamis (14/10/2021) dan hajatan akbar olahraga Indonesia yang digelar di Papua itu akan ditutup secara resmi pada Jumat (15/10/2021). 

(Denny/zal)

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU