Optika.id - Gaya hidup minimalis belakangan ini tengah menjadi tren. Bagi beberapa orang, gaya hidup ini dianggap dapat meningkatkan percaya diri.
Konsep seperti ini sendiri mulai dikenal di Indonesia salah satunya karena adanya dokumenter tentang Marie Kondo dengan metode Konmari-nya.
Tak hanya itu, penulis, danstand up comedianRaditya Dika juga turut mempopulerkan gaya hidup ini di Indonesia.
Dengan membatasi barang yang dimiliki, seseorang akan dapat lebih percaya diri karena bisa lebih fokus pada hal-hal yang dapat mengembangkan dirinya.
Hidup minimalis merupakan hidup yang sederhana, serapi dan senyaman mungkin. Dimana hidup minimalis bukan berarti harus hidup dengan memiliki barang kurang dari 100 atau tidak memiliki rumah, mobil atau baju dan hidup apa adanya, Kamis (15/12/2022).
Namun hidup minimalis merupakan kehidupan yang dijalani dengan ikhlas untuk menyederhanakan hidup baik secara materi maupun non-materi.
Maka dari itu dalam praktiknya, ketika seseorang dengan sukarela mengurangi jumlah dan jenis harta yang dimiliki maka dapat dianggap telah menerapkan hidup minimalis.
Manfaat hidup minimalis
Memiliki hidup minimalis dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu:
1. Adanya ruang untuk hal yang lebih penting
Seperti dijelaskan sebelumnya, gaya hidup minimalis adalah mengurangi berbagai barang yang kurang memiliki fungsi.
Mungkin kamu memiliki pakaian yang bertumpuk, padahal jarang dipakai.
Dengan gaya hidup seperti ini, kamu dapat mengurangi hal tersebut.
Jika hal itu dijalankan, lemari yang tadinya penuh akan memiliki ruang lebih untuk hal-hal yang benar-benar kamu butuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Contoh lain, kamu mungkin bisa mendapatkan meja kerja lebih besar jika menyingkirkan beragam benda yang jarang kamu gunakan di kamarmu.
2. Mengurangi beban pikiran
Dengan memiliki barang yang lebih sedikit, tentu kamu tak harus terbebani pikiran akan kehilangan sesuatu.
Selain itu, dengan kerapiannya, kamu akan lebih mudah mengingat letak dari suatu barang.
Melalui hidup minimalis juga, kamu juga dapat lebih mengerjakan pekerjaanmu, sehingga mengurangi bebanpikirandi kantor.
3. Dapat lebih fokus pada hobi dan kesehatan
Tak hanya tentang barang, gaya hidup ini juga berarti memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang kamu miliki, termasuk waktu.
Secara tidak sadar, mungkin kamu telah menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Dengan mengurangi itu, kamu dapat lebih fokus mendalami hobimu. Selain itu, kamu juga punya waktu lebih untukberolahraga.
4. Mengurangi ambisi akan hal material
Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Meski begitu, dengan uang kamu dapat membeli hal-hal yang lebih membuatmu nyaman.
Kamu dapat memiliki pakaian yang paling nyaman untukmu, tempat tidur, dan sebagainya.
Kenyamanan yang sudah kamu capai ini akan membuat dirimu merasa cukup, sehingga tidak ada ambisi berlebih untuk memiliki hal-hal material lainnya.
5. Menghemat lebih banyak
Meskipun begitu, perlu menjadi catatan bahwa hidup minimalis bukan berarti biaya yang dikeluarkan minimal juga.
Justru, karena berfokus pada barang yang memiliki fungsi maksimal, biasanya biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak.
Namun, biaya banyak yang kamu keluarkan itu tidak berlangsung terus-menerus, karena barang yang kamu miliki fungsional, nyaman, dan cenderung dapat tahan lama.
Dengan ini, dalam perhitungan jangka panjang pengeluaran akan lebih hemat.
Editor : Pahlevi