Optika.id - Kepolisian Resor Blitar Kota memusnahkan ribuan botol minuman keras jelang hari raya Natal dan tahun baru 2023. Pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono serta Wali Kota Blitar Santoso, juga Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim.
Baca Juga: Rumah Samanhudi Anwar Akan Digeledah Oleh Polres Blitar Kota
Ribuan botol minuman keras tersebut merupakan hasil sitaan Satreskoba Polres Blitar Kota dari sejumlah toko serta pedagang. Total ada 2.615 botol minuman keras berbagai jenis yang dimusnahkan Forkopimda Kota Blitar.
"Minuman keras yang hari ini kami musnahkan jumlahnya ada 2.615 botol miras dari berbagai merek, ucap Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono, Jumat (23/12/2022).
Operasi cipta kondisi ini dilakukan demi menjaga kondusifitas situasi jelang hari raya Natal dan tahun baru 2023. Ribuan Botol minuman keras ilegal tersebut disita Satreskoba Polres Blitar Kota selama operasi cipta kondisi mulai bulan November hingga Desember 2022.
Dengan adanya penyitaan dan pemusnahan ribuan botol miras, Polres Blitar Kota berharap ini dapat meminimalisasi terjadi tindak kejahatan di hari raya Natal dan tahun baru 2023. Sehingga jalanya ibadah umat Kristiani di hari raya Natal bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan yang diakibatkan oleh minuman keras.
"Kami berharap pelaksanaan Natal dan tahun baru di wilayah hukum Polres Blitar Kota bisa berjalan aman dan lancar dengan adanya operasi ini, tambahnya.
Selain memusnahkan ribuan botol miras dengan alat berat, Polres Blitar Kota juga melakukan penyitaan puluhan knalpot brong. Puluhan knalpot brong ini disita Satlantas Polres Blitar Kota dari sejumlah kendaraan saat operasi balap liar.
Tidak hanya melakukan penyitaan, di akhir masa operasi cipta kondisi ini, Satlantas Polres Blitar Kota pun juga langsung melakukan pemotongan terhadap knalpot brong tersebut.
Total ada 30 buah knalpot brong yang disita Polres Blitar Kota dari sejumlah pengendara sepeda motor selama bulan November hingga Desember 2022.
Baca Juga: Barang Bukti 1,4 Kg Sabu Sabu Dimusnahkan Kejari Surabaya
Penyitaan dan pemotongan knalpot brong ini dilakukan sebagai upaya menciptakan suasana yang kondusif di malam Natal hingga tahun baru 2023. Menurut Polisi penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar ini akan mengganggu jalannya peribadatan Natal umat Kristiani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk knalpot brong yang kami sita ada 30 buah hasil operasi balap liar selama cipta kondisi jelang Natal dan tahun baru, ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Blitar Santoso yang ikut melakukan pemusnahan minuman keras ilegal dan pemotongan knalpot brong, mendukung penuh upaya dari Polres Blitar Kota untuk menjaga kondusifitas situasi jelang hari raya Natal dan tahun baru 2023.
Menurut Santoso, sudah sepatutnya masyarakat Kota Blitar ikut menjaga kondusifitas situasi disaat umat Kristiani hendak menjalankan ibadah Natal.
Kegiatan ibadah Natal di Kota Blitar sendiri kini telah dilakukan secara langsung. Pemerintah Daerah Kota Blitar juga memperbolehkan Kegiatan ibadah di gereja dilakukan secara penuh.
Meski begitu, Pemkot Blitar masih tetap mengimbau agar umat Nasrani tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kita berharap khususnya kepada umat Nasrani itu agar memiliki ketenangan karena sudah hampir 2 tahun tidak bisa menyelenggarakan ibadah seperti biasa sekarang saat kini untuk kita ikut menjaga kondusifitas, ucap Wali Kota Blitar, Santoso.
Wali Kota Blitar tersebut berharap agar masyarakat Kota Blitar bisa ikut menjaga kondusifitas situasi jelang Natal. Rasa toleransi juga diharapkan tumbuh diantara umat beragama, agar jalannya ibadah hari raya Natal umat Kristiani dan Protestan bisa berjalan lancar dan Khidmat.
Kami sangat menjaga dan menciptakan situasi kondusifitas sehingga para pemeluk umat Nasrani bisa menjalankan ibadahnya dengan nyaman dan tertib, pungkasnya.
Editor : Pahlevi