Ini 5 Hasil Kerja Gus Muhdlor Selama Menjabat Bupati Sidoarjo

author Haritsah

- Pewarta

Minggu, 25 Des 2022 23:34 WIB

Ini 5 Hasil Kerja Gus Muhdlor Selama Menjabat Bupati Sidoarjo

Optika. id - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Mudhlor di usia yang masih sangat muda, kinerjanyanya sebagai Bupati Sidoarjo tidak diragukan lagi, dari fasilitas umum sampai frontage Waru -Buduran.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Apresiasi Kinerja Gus Muhdlor, Atasi Problem Ketenagakerjaan

Sejak resmi menjabat dari Februari 2021, alumnus FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu hingga akhir tahun ini mampu merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan strategis nasional dan kabupaten, penambahan layanan kesehatan hingga pendidikan bagi masyarakat.

Berikut optika.id rampung sejumlah pembangunan yang sukses di bawah kepimimpinan Mudhlor, Minggu (25/12/2022):

1.Frontage Road Waru -Buduran

Proyek Nasional frontage road 9,2 kilometer dari Waru-Buduran tersebut rencananya dikerjakan dalam tiga tahap dengan estimasi waktu selama tiga tahun. Pembangunan tersebut difungsikan untuk memperlancar lalu lintas yang kerap diresahkan mayasarakat, pembangunan yang dulunya hanya menjadi angan angan warga Sidoarjo tersebut kini sudah dalam 60% proses pembangunan dan akan selesai tahun 2023

2.Flyover Aloha, Krian, Tarik

Pembangunan Flyover di Aloha, Krian, Tarik dipercepat dari jadwal seharusnya yang kini sudah dalam proses eksekusi lahan. Pembangunan Flyover Aloha merupakan proyek strategis nasional yang tercantum dalam Perpes 80/2019. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali yang bertanggung jawab dalam pengadaan maupun pemeliharaan infrastruktur jalan tinggal melakukan pelaksanaannya.

Gus Muhdlor mengatakan Pemkab Sidoarjo sudah mempersiapkan pendukungnya demi kelancaran pembangunan jalan layang Aloha tersebut, yakni pelebaran jalan pertigaan Bangah-Aloha. Rencananya dengan adanya dua lajur baru tersebut diharapkan kemacetan yang timbul dari pembangunan flyover Aloha dapat diminimalisir.

3.Betonisasi Jalan

Pembetonan jalan digencarkan karena material jalan menggunakan aspal sudah tidak relevan lagi. Disebabkan curah hujan yang tinggi, kemungkinan aspal akan rusak sangat tinggi. Hingga tahun 2021 terdapat 25 ruas jalan tuntas dibeton.

Sementara tahun ini, betonisasi dilakukan di 17 titik ruas jalan dengan panjang 21 kilometer, seperti di ruas Tulangan-Prambon, Desa Masangankulon, Kecamatan Sukodono, Desa Pagerngumbuk, Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu dan Desa Buncitan Kecamatan Sedati.

"Saat proyek betonisasi dilakukan, kami memohon maaf aktivitas warga terganggu. Ibarat minum jamu, pahit itu hanya sementara. Manisnya bisa dirasakan seluruh masyarakat Sidoarjo berpuluh tahun lamanya," ungkapnya.

Baca Juga: Gus Muhdlor: Betonisasi Ruas Tarik-Mliriprowo Akan Segera Dimulai

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya optimistis dalam dua tahun ke depan, yakni 2023-2024 ruas jalan kabupaten mayoritas sudah dibeton, terutama jalan dengan trafik kendaraan yang tinggi.

4.RSUD SIBAR (Sidoarjo Barat)

Hanya dalam waktu 5 bulan RSUD yang berlokasi di Kecamatan Krian tersebut sudah berdiri, Gus Muhdlor merealisasikan berdirinya RS tipe C yang berlokasi di Kelurahan Tambak Kemerakan Kecamatan Krian. RS itu telah memiliki fasilitas instalasi gawat darurat (IGD), rawat inap, klinik spesialis penyakit dalam, klinik spesialis jantung dan pembuluh darah, klinik spesialis bedah umum dan klinik spesialis obstetri dan ginekologi, klinik spesialis bedah tulang serta klinik spesialis anak dan gigi.

Gus Muhdlor berharap dalam waktu kurang dari empat tahun ke depan RS Sibar sudah bisa naik kelas menjadi RS tipe B. "Kalau RSUD Sidoarjo yang sekarang kelas B dan nanti naik kelas A maka RSUD Sibar 3 tahun atau 4 tahun ke depan harus naik menjadi kelas B," tegasnya.

Tidak hanya RS, poin keempat pembangunan mantab Gus Muhdlor melalui pemerataan layanan kesehatan juga diwujudkan pada penambahan puskesmas. Adapun ketiga puskesmas tersebut yakni Puskesmas Wonokasian Wonoayu, Puskesmas Tarik 2 dan Puskesmas Tambakrejo Waru.

Gencarnya pembangunan fasilitas Kesehatan tersebut diupayakan karena banyaknya jumlah masyarakat dan luasnya wilayah Sidoarjo, "Sidoarjo memiliki penduduk terpadat di Jawa Timur setelah Surabaya. Oleh karena itu menambah layanan kesehatan puskesmas merupakan hal yang perlu dilakukan," katanya.

Baca Juga: Bupati Sidoarjo: Pemuda Pancasila Berikan Kontribusi Sangat Positif

5.Infrastruktur Pendidikan

Penambahan SMPN 2 Tulangan dan SMPN 2 Prambon. "SMPN 2 Tulangan hampir tuntas. Sedangkan SMPN 2 Prambon direalisasikan tahun depan," ungkapnya.

Muhdlor berharap dengan penambahan dua sekolah itu, warga sekitar bisa menyekolahkan anaknya-anaknya ke sekolah negeri. Mereka punya kesempatan lebih besar untuk masuk SMPN dalam jalur zonasi.

Dia mengatakan penambahan sekolah negeri itu jadi program prioritasnya dalam meningkatkan kualitas SDM dengan membangun sarana dan prasarana baru lewat pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan.

"Ke depan beberapa sekolah baru diupayakan, termasuk SMA/SMK dengan berkoordinasi ke Pemprov Jatim," urainya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU