Ini Studi Tingkat Perlindungan Pasca Vaksinasi Sinovac

author optikaid

- Pewarta

Sabtu, 16 Okt 2021 20:21 WIB

Ini Studi Tingkat Perlindungan Pasca Vaksinasi Sinovac

i

Ini Studi Tingkat Perlindungan Pasca Vaksinasi Sinovac

Optika, Bandung - Tim Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (PINERE) Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, melakukan studi internal untuk mengetahui tingkat antibodi dari vaksinasi Covid-19 pasca vaksinasi vaksin Sinovac.

Kalau kami hitung efikasi rata-ratanya 56,3 persen, mirip dengan angka (riset) efikasi vaksin yang betulan, kata Rudi Wisaksana, saat webinar tentang vaksin dan antibodi gelaran RSHS Bandung, Sabtu (16/10/2021).

Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Rudi merujuk kepada vaksin Covid-19 Sinovac, CoronaVac. Riset proteksi antibodi oleh vaksin itu menggunakan metode cross sectional. Desain studi itu mengkaji hubungan suatu penyakit dan paparannya.

Pemeriksaan pertamanya pada Juli 2021, setelah 4-5 bulan vaksinasi pertama pada Januari-Februari 2021. Responden yang terlibat berjumlah 359 orang. Hampir setengahnya para dokter, selebihnya perawat, tenaga penunjang, dan lain-lain.

Responden berusia 32-51 tahun dengan rasio gender 45 persen pria dan 55 persen wanita. Di rumah sakit, 47 persen bekerja di zona merah atau menangani pasien Covid-19.

 Zona kuning 30,2 persen, dan zona hijau 22,8 persen. Sebanyak 98,5 responden telah mendapat vaksinasi lengkap, sisanya belum atau tidak lengkap.

Berdasarkan riwayatnya, 84,3 persen responden menyatakan tidak pernah terinfeksi Covid-19, dan 15,7 persen pernah ketularan. Adapun riwayat kontak keluarga yang terkena Covid-19, sejumlah 89,1 persen menyatakan tidak pernah, dan 10,9 persen mengaku pernah kontak.

Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

Pada pemeriksaan tim mengukur kadar antibodi yang khusus jenis Immunoglobulin G (IgG) anti receptor binding domain (RBD). Jumlah subyek penelitiannya lebih banyak, yakni 630 orang dari kalangan internal RSHS Bandung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasilnya yaitu, setelah rata-rata 166 hari pascavaksinasi, sebanyak 233 orang (36,9 persen) terlindungi 70 persen lebih dari Covid-19. Sementara 155 orang (24,6 persen) terlindungi 80 persen lebih, dan hanya sebagian kecil yaitu 23 orang (3,6 persen) yang bisa terlindungi hingga tingkat 90 persen lebih. 

Mayoritas terlindungi 70-80 persen, jadi vaksinasi sangat tepat, kata Rudi.

Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

Pengukuran tim berlanjut hingga pascasuntikan penguat atau dosis ketiga bagi kalangan rumah sakit dengan vaksin Moderna.

 Hasilnya setelah satu bulan pemberian vaccine booster itu, proteksi antibodi dari jenis anti-RBD lebih dari 90 persen ditemukan pada 85,9 persen subyek penelitian. Pemeriksaan akan dilanjutkan pada bulan 3, 6, dan 12 setelah vaksinasi. (Jeni/zal)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU