Optika.id - Jeruk nipis merupakan jenis tumbuhan yang masuk ke dalam suku jeruk-jerukan dan merupakan Buah yang tergolong famili Rutaceae.
Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?
jeruk nipis sendiri biasanya tak bisa langsung dikonsumsi karena rasa masam yang dimiliki, walau begitu buah yang juga dikenal dengan Citrus aurantifolia ini merupakan salah satu bahan alami yang sudah terbukti baik bagi kesehatan tubuh dan ternyata tak banyak yang tahu jika mengonsumsi air perasan jeruk nipis bisa memberikan efek yang luar biasa bagi kesehatan.
Seperti dirangkum dari Healthline, Sabtu (31/12/2022), berikut manfaat mengonsumsi jeruk nipis bagi kesehatan
1. Bisa Cegah Gagal Ginjal
Meskipun batu ginjal berukuran kecil, tetapi keberadaannya sangat menyakitkan bagi tubuh. Kristal kecil ini terbentuk di dalam ginjal karena kandungan mineral yang tinggi seperti kalsium di dalam urine.
Jeruk nipis adalah salah satu bahan yang dapat mencegah timbulnya batu ginjal karena merupakan sumber sitrat makanan, yang dapat meningkatkan kadar sitrat urine dan membantu mencegah pembentukan batu ginjal
2. Dapat meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C pada jeruk nipis dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. meningkatkan produksi sel sehat untuk membunuh mikroba penyebab penyakit, mengurangi waktu Anda sakit. Selain vitamin C, jeruk nipis juga merupakan sumber antioksidan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Mencegah diabetes
Tingginya kadar serat yang terkandung dalam jeruk nipis dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan mengatur penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal tersebut mampu membantu mengurangi risiko lonjakan gula darah bagi penderita diabetes. Tak hanya itu, jeruk nipis memiliki indeks glikemik rendah yaitu ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa besar makanan dapat mempengaruhi kadar gula darah.
4. Melancarkan pencernaan
Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi
Air jeruk nipis bersifat asam dan dapat membantu air liur (saliva) memecah makanan. Selain itu, kandungan flavonoid dalam air jeruk nipis dapat merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika Anda mengalami sembelit, sifat asam dari jeruk nipis dapat merangsang pergerakan usus Anda. Ini membantu sampah makanan di dalam perut terdorong ke bawah lebih mudah.
5. Menurunkan resiko terkena kanker
Kandungan liminoid dalam jeruk nipis berperan sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat menurunkan risiko sebagian jenis kanker seperti leukimia, kanker lambung, dan kanker usus besar.
6. Menurunkan berat badan
Kandungan asam sitrat pada jeruk nipis dapat memperlancar pencernaan serta meningkatkan laju metabolisme tubuh. Percepatan laju metabolisme tersebut berdampak pada pembakaran kalori yang lebih banyak. Selanjutnya, metabolisme tubuh yang meningkat ini akan mengurangi penyimpanan lemak.
Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda
7.. Menjaga kesehatan kulit
Jeruk nipis mengandung beberapa kandungan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, mulai dari vitamin C yang penting untuk pembentukan kolagen, hingga antioksidan yang membantu melawan tanda-tanda penuaan. Sebuah studi pada tikus menemukan bahwa minum air jeruk nipis memiliki efek positif pada tanda-tanda penuaan, termasuk mengurangi kerutan dan meningkatkan produksi kolagen. Padahal, manfaat jeruk nipis untuk wajah tidak hanya untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, tetapi juga untuk mencerahkan kulit, mengurangi jerawat, mengecilkan pori-pori, dan mengangkat sel kulit mati.
8. Mengatasi gangguan saluran pernapasan
Khasiat jeruk nipis yang cukup dikenal adalah membantu mengatasi serangan batuk dan mengencerkan dahak di tenggorokan. Jeruk nipis dapat mengurangi rasa sakit akibat batuk karena kandungan vitamin C dan minyak atsiri pada daging buahnya. Ekstrak minyak pada kulit jeruk nipis, yang mengandung kaempferol dan flavonoid, memiliki sifat antikongestif dan sering digunakan sebagai inhaler, balsem, dan alat uap.
Editor : Pahlevi