Optika.id Pertandingan Destroit Piston dan Orlando Magic berakhir ricuh setelah tiga orang pemain diusir karena terlibat perkelahian. Mereka adalah pemain Magic Moritz Wagner, dua pemain Pistons Hamidou Diallo dan Killian Hayes.
Baca Juga: Tertinggal 21 Poin, Orlando Magics Lakukan Comeback Saat Hadapi Philadelphia 76ers
NBA sendiri pada Jumat (30/12/2022) telah menjatuhkan hukuman larangan bertanding kepada guard Detroits Pistons Killian Hayes dan center Orlando Magic Moritz Wagner serta sembilan pemain lainnya akibat kericuhan yang terjadi selama pertandingan antara kedua tim tersebut, Kamis (29/12/2022).
Hayes diskors untuk tiga gim, Wagner dilarang bertanding pada dua laga berikutnya, sedangkan sembilan pemain lainnya, termasuk guard Pistons Hamidou Diallo dan delapan pemain Magic hanya disanksi satu pertandingan.
Laga yang dimenangi Pistons 121-101 atas Magic itu.juga skor delapan pemain, antara lain adalah Cole Anthony, R.J. Hampton, Gary Harris, Kevon Harris, Admiral Schofield, Franz Wagner, Mo Bamba dan Wendell Carter Jr.
Perkelahian bermula ketika Pistons unggul sembilan angka pada kuarter kedua. Hayes yang sedang mengejar bola lepas di pinggir lapangan lalu didorong Wagner.
Baca Juga: Tampil Ganas! Bintang Bucks Giannis Antetokounmpo Cetak 50 Poin
Diallo lantas berlari dan mendorong Wagner. Sedangkan Hayes membalas dengan memukul kepala bagian belakang Wagner, yang membuat pemain center itu terkapar ke bangku para pemain Pistons.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hayes dan Diallo akan memulai skorsing saat Pistons bertandang ke kandang Chicago Bulls, Jumat, sedangkan sanksi bagi Wagner akan dimulai ketika Magic menjamu Washington Wizards di Amway Center.
Sementara itu, larangan satu pertandingan yang dijatuhkan kepada delapan pemain Magic karena meninggalkan area bangku cadangan selama perkelahian akan diberlakukan secara bergiliran untuk memastikan, sesuai aturan liga, bahwa Orlando memiliki delapan pemain sehat yang tersedia untuk dimainkan dalam dua pertandingan berikutnya, demikian AFP.
Baca Juga: Cedera, Pengejaran Rekor Poin James LeBron Terhenti
Saya memerlukan penjelasan tentang keputusan tersebut karena dalam pemahaman saya Anda tidak dapat meninggalkan bangku cadangan dan memperburuk situasi. Saat itulah hal yang sangat buruk bisa terjadi, ujar pelatih Pistons Dwane Casey dilansir melalui ESPN.
Di sisi lain insiden ini juga mengingatkan kejadian Malice in the Palace yang melibatkan Pistons pada 2004 silam. Saat itu Pertandingan Pistons vs Indiana Pacers di Palace of Auburn Hill ricuh. Tidak hanya pemain tapi juga melibatkan pendukung kedua tim.
Editor : Pahlevi