Bali Dibuka Untuk Wisatawan Internasional, Banyuwangi Kebut Vaksinasi

author optikaid

- Pewarta

Minggu, 17 Okt 2021 13:20 WIB

Bali Dibuka Untuk Wisatawan Internasional, Banyuwangi Kebut Vaksinasi

i

vaksinasi-di-banyuwangi_ sumber detikcom

Optika,Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi terus melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19 setelah Pariwisata Bali kembali dibuka untuk wisatawan  Internasional. Vaksinasi terfokus ini, menurut Ipuk, adalalah upaya melindungi warga mengingat Banyuwangi menjadi salah satu daerah terdekat.

Pemkab Banyuwangi menargetkan capaian vaksinasi dosis 1 mencapai 70 persen sasaran pada akhir bulan ini, dan vaksinasi lansia sebesar 60 persen.

"Bali sudah membuka diri untuk penerbangan internasional dari berbagai negara.Tentu pasti ada yang berwisata ke Banyuwangi. Kita kebut vaksinasi 70 persen sebagai salah satu upaya melindungi warga sekaligus mendukung pemulihan pariwisata nasional," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani,Sabtu (16/10/2021).

Ipuk mengatakan, pihaknya telah mendata warga by name by address yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin. Sehingga vaksinasi digelar secara lebih terfokus.

"Mulai hari ini, secara bergilir tiap hari kami lakukan vaksinasi terfokus. Satu kawasan kita serbu, lalu besoknya geser ke tempat lain. Seperti hari ini khusus di Kecamatan Singojuruh, kita gelar di 11 titik dengan target 7.300 vaksin dalam 1-2 hari," ujar Ipuk.

Saat ini, berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan, Banyuwangi berada pada level 1. Sementara untuk status PPKM Banyuwangi menurut Instruksi Mendagri berada di Level 2. 

Pada Instruksi Mendagri, ada penambahan indikator yang menjadi syarat suatu wilayah masuk dalam PPKM Level 1, yaitu capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari seluruh sasaran dan vaksinasi lansia 60 persen. 

Cakupan vaksinasi di Banyuwangi sendiri untuk dosis 1 sudah mencapai hampir 60 persen, dan untuk lansia 50 persen. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widji Lestariono menambahkan, vaksinasi terfokus ini juga dilakukan dengan pola jemput bola, khususnya bagi warga yang belum divaksin karena terbentur dengan pekerjaan mereka.

"Maka kami akan jemput bola datang ke lokasi mereka terdekat," imbuhnya. 

Reporter: Jeni

Editor: Rizal

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU