Optika.id - Kopi merupakan salah satu minuman yang popular di dunia. Minuman Kopi telah menjadi konsumsi sehari-hari meski beberapa kopi memiliki rasa yang pahit, namun sebenarnya kopi memiliki rasa yang luar biasa apabila cara meraciknya benar. Di sisi lain, ada banyak manfaat kopi yang bisa diperoleh oleh penikmat kopi.
Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?
Di Indonesia sendiri banyak biji kopi lokal yang telah mendunia. Mulai dari kopi Gayo, kopi Kintamani, kopi Flores, kopi Jawa, hingga Toraja. Di samping menjadi gaya hidup, kopi juga memiliki berbagai manfaat, dari kesehatan hingga kecantikan.
Seperti dilansir dari Healthline, Minggu (8/1/2023), berikut manfaat meminum kopi bagi kesehatan:
Membantu membakar lemak dan kalori
Kafein ditemukan di hampir setiap suplemen pembakar lemak komersial. Ini adalah salah satu dari sedikit zat alami yang terbukti membantu pembakaran lemak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan tingkat metabolisme sebesar 3-11 persen. Studi lain menunjukkan bahwa kafein secara khusus dapat meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10 persen pada orang gemuk dan 29 persen pada orang kurus.
Selain itu, kopi juga bisa membantu anda membakar lebih banyak kalori di siang hari. Karena kafein berperan dalam meningkatkan penggunaan energi baik saat istirahat maupun sedang beraktivitas.
Meningkatkan performa fisik
Kafein merangsang sistem saraf, memberi sinyal pada sel-sel lemak untuk memecah lemak tubuh. Selain itu, kafein juga meningkatkan kadar epinefrin (adrenalin) dalam darah.
Kafein juga memecah lemak tubuh, membuat asam lemak bebas tersedia sebagai bahan bakar. Mengingat efek ini, tidak mengherankan bahwa kafein dapat meningkatkan kinerja fisik rata-rata 11-12 persen.
Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengurangi risiko penyakit pencernaan
Ternyata meminum kopi juga memiliki manfaat pada pencernaan kita. Dalam sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan oleh Annals of Internal Medicine lebih dari 521.000 orang dan 10 negara, para peneliti menemukan mereka yang minum kopi memiliki risiko penurunan kematian akibat penyakit pencernaan.
Dapat menurunkan risiko Parkinson
Penyakit Parkinson adalah kondisi neurodegeneratif kedua yang paling umum, tepat di belakang Alzheimer. Ini disebabkan oleh kematian neuron penghasil dopamin di otak.
Seperti halnya Alzheimer, tidak ada obat yang diketahui, yang membuatnya jauh lebih penting untuk fokus pada pencegahan. Studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko penyakit Parkinson yang jauh lebih rendah, dengan pengurangan risiko berkisar antara 32-60 persen.
Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda
Dalam hal ini, kafein itu sendiri tampaknya bermanfaat, karena orang yang minum kopi tanpa kafein tidak memiliki risiko Parkinson yang lebih rendah.
Dapat menurunkan Depresi
Depresi adalah gangguan mental serius yang menyebabkan penurunan kualitas hidup secara signifikan, Ini sangat umum, karena sekitar 4,1 persen orang di AS saat ini memenuhi kriteria untuk depresi klinis.
Dalam sebuah penelitian Harvard yang diterbitkan pada tahun 2011, wanita yang minum 4 cangkir kopi atau lebih per hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk mengalami depresi. Studi lain pada 208.424 orang menemukan bahwa mereka yang minum 4 cangkir atau lebih per hari, memiliki kemungkinan 53 persen lebih kecil untuk meninggal karena bunuh diri.
Editor : Pahlevi
