Optika.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Amir Uskara menegaskan tidak dalam posisi mengajak-ajak Sandiaga Uno untuk bergabung ke partai kakbah. Dia menyatakan tetap menghormati Sandiaga sebagai kader Gerindra.
Baca Juga: Amarah Sandiaga Uno Usai Tahu Tukang Parkir Liar Patok Tarif Rp300 Ribu di Istiqlal
"Kita tetap menghargai posisi Pak Sandi sebagai kader Gerindra. Jadi kita tidak dalam posisi mengajak," kata Amir di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (11/1/2023).
Menurut Amir, tidak etis jika PPP memaksa merekrut Sandi jadi anggota partai. Namun, lanjut dia, PPP akan menyambut baik Sandi jika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu ingin bergabung.
Ia pun membantah isu soal Sandi yang bakal dijadikan Ketua Umum di PPP. Ia menjelaskan syarat untuk jadi ketua umum hingga sekretaris jenderal PPP yaitu minimal sudah lima tahun jadi kader partai.
"Secara personal kalau persoalan Sandi ke PPP kita dalam posisi itu kan hak pribadi ya. Kalaupun dia bergabung di PPP, kita senang-senang saja," ujarnya.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Tapera Pil Pahit, Apa itu?
Diketahui, Sandiaga beberapa kali hadir di acara PPP. Ia pun sempat menyatakan kesiapan ikut pilpres saat hadir di beberapa acara PPP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt Ketua Umum PPP Mardiono pun telah menyatakan membuka kemungkinan bagi Sandiaga bergabung dengan partai berlambang kakbah itu.
Meski demikian, Mardiono masih menghargai Gerindra. Ia mengaku tak mau membajak Sandiaga dari Gerindra.
Baca Juga: Sandiaga Uno Soal Jadi Pilihan Menteri Prabowo: Banyak Kandidat Lain!
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Prabowo juga sempat menyinggung ada kader partainya yang berkeinginan untuk bergabung dengan parpol lain. Ia menilai ada beberapa kader Gerindra yang keluar dari jalur sehingga salah jalan.
Prabowo mengaku siap apabila ditinggalkan para kader Gerindra. Bahkan, ia tak akan gentar dan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara. Ia pun meminta kader yang ingin keluar dari Gerindra pergi dengan cara baik-baik. Prabowo mengaku akan menghormati keputusan kadernya bergabung ke parpol lain.
Editor : Pahlevi