Bikin Berisik! Kabid Dindik Ponorogo Imbau Siswa Tak Bawa Lato-Lato

author Danny

- Pewarta

Sabtu, 14 Jan 2023 11:54 WIB

Bikin Berisik! Kabid Dindik Ponorogo Imbau Siswa Tak Bawa Lato-Lato

Optika.id - Dinilai mengganggu, siswa-siswi di Kabupaten Ponorogo dihimbau tidak membawa mainan tradisional yang lagi viral lato-lato ke sekolah.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo, Edy Suprianto.

Menurutnya, ada orangtua yang lapor supaya anak-anak tidak membawa mainan lato-lato ke sekolah. Atas dasar laporan itu, kepala sekolah menindaklanjuti dengan membuat pengumuman himbauan untuk tidak membawa lato-lato ke lingkungan sekolah.

Tidak pakai surat resmi, ya himbauan lisan yang disampaikan ke siswa atau para orangtuanya, ungkap Edy, Sabtu (14/1/2023).

Penilaian lato-lato mengganggu ini, Edy mencoba menjelaskan. Penjelasan inipun berdasarkan laporan yang diterimanya. Sebab, lato-lato dimainkan saat kegiatan belajar mengajar. Dia menceritakan saat jam olahraga selesai, kembali ke ruangan kelas, ada siswa yang memainkan lato-lato.

Taruhlah dalam kelas itu, ada 5 anak yang memainkannya. Otomatis suara dari permainan lato-lato itu mengganggu kegiatan belajar di kelas sebelahnya. Nah, atas dasar itulah, himbauan larangan membawa mainan itu ke sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat kembali ke kelas setelah olahraga di lapangan, mereka (anak-anak) main lato-lato. Nah, itulah yang mengganggu kelas di sebelahnya, katanya.

Sementara itu Erna Aminin, salah satu orangtua siswa mengaku setuju saja anak-anak tidak membawa mainan lato-lato ke sekolah. Dia meyakini himbauan larangan membawa lato-lato ini, pasti demi kebaikan siswa saat belajar di sekolah. Dirinya juga tidak melarang anaknya mainan lato-lato saat di rumah. Meski beberapa waktu yang lalu ada pesan berantai di whatsapp, bahwa ada anak, matanya sakit karena kena mainan lato-lato.

Ya kalau di rumah diawasi, dibilangin mainnya tidak boleh terlalu dekat dengan area kepala, kata Erna sembari menyebut bahwa sejak adanya lato-lato ini, anaknya mainan handphonenya berkurang.

Untuk diketahui, lato-lato merupakan mainan tradisional yang paling dimainkan oleh rakyat di nusantara ini. Bentuknya sangat sederhana, bola kecil dari bahan plastik jumlah 2 dan diikat dengan tali. Permainannya pun sangat gampang, yakni dengan membenturkan bola satu dengan bola yang lain.

Tidak hanya anak-anak, lato-lato juga dimainkan oleh orang dewasa. Mungkin orang dewasa ini, juga bisa bernostalgia, waktu kecilnya dulu juga main lato-lato.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU