Vaksinasi di Public Space, Pemkab Banyuwangi Hidupkan UMKM dan Kesenian

author optikaid

- Pewarta

Senin, 18 Okt 2021 12:01 WIB

Vaksinasi di Public Space, Pemkab Banyuwangi Hidupkan UMKM dan Kesenian

i

Dok : Humas Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

Optika, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus melakukan upaya untuk percepatan vaksinasi, salah satunya dengan berbagai cara mengajak warganya bersedia divaksin di public space (tempat-tempat publik, red).

Seperti yang dilakukan di salah satu kawasan kuliner di Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Banyuwangi. vaksinasi dilaksanakan di area publik yang menyatu dengan pusat kuliner UMKM dan menampilan grup kesenian rakyat.

Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengapresiasi beragam inovasi yang dilakukan untuk menggenjot angka vaksinasi. Ia pun meminta camat-camat di daerah setempat berkoordinasi dengan puskesmas untuk membuat semarak pelaksanaan vaksinasi yang serupa.

"Ini klop. Masyarakat sehat karena divaksin. Terintegrasi dengan penjualan UMKM/ekonomi rakyat dan penampilan kesenian rakyat. Ekonomi dan kesenian juga hidup," kata Bupati Ipuk, Senin (18/10/2021).

Menurut dia, Pemkab Banyuwangi menetapkan target cakupan vaksinasi di daerahnya mencapai 70 persen dari sasaran 1,34 juta jiwa hingga akhir Oktober, dan vaksinasi lansia sebesar 60 persen. Saat ini, vaksinasi untuk dosis 1 mencapai 60 persen, sedangkan lansia hampir 51 persen.

Saat ini, berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan, Banyuwangi berada pada level 1. Sementara untuk status PPKM Banyuwangi menurut Instruksi Mendagri berada di Level 2. 

Pada Instruksi Mendagri, ada penambahan indikator yang menjadi syarat suatu wilayah masuk dalam PPKM Level 1, yaitu capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari seluruh sasaran dan vaksinasi lansia 60 persen. 

Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

"Kami menggelar vaksinasi terfokus untuk mengejar target. Mulai kemarin, secara bergilir tiap hari kami lakukan vaksinasi terfokus. Satu kawasan kami serbu, lalu besoknya geser ke tempat lain," tutur Ipuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih kepada satgas yang rela menggelar vaksinasi di hari libur. Karena akuinya ada warga yang tidak bisa vaksin di hari kerja karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya.

"Semua ini adalah gotong royong yang didukung kecamatan, desa, yang tentu koordinasi dengan RT/RW. Tentunya kerja keras dan bareng dari tenaga kesehatan serta TNI dan Polri," ujarnya. 

Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU