Wali Kota Surabaya Minta Sekda Terpilih Maksimal Jabat Selama 3 Tahun

author Haritsah

- Pewarta

Minggu, 15 Jan 2023 14:41 WIB

Wali Kota Surabaya Minta Sekda Terpilih Maksimal Jabat Selama 3 Tahun

Optika.id - Seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya sejak 2-6 Januari 2022 diikuti tiga ASN Surabaya.

Mereka adalah Ikhsan yang menjabat sebagai Inspektorat Kota Surabaya, Lilik Arjanto yang menjabat sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya, dan R Rachmad Basari yang menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap salah satu dari mereka yang terpilih menjadi Sekda Surabaya bisa bermanfaat dan membahagiakan warga. Namun Eri minta jabatan itu hanya diisi selama tiga tahun, kemudian harus undur diri.

"Insyaallah tiga-tiganya yang lolos ini orang baik dan mereka punya komitmen yang luar biasa. Siapa pun yang terpilih saya pastikan buat surat penyataan, maksimal jabatannya tiga tahun, lalu dia harus mengundurkan diri dari jabatan Sekda," kata Eri kepada reporter di kediamannya, Minggu (15/1/2023).

Eri pun menjelaskan alasannya meminta Sekda baru membuat pernyataan pengisian jabatan hanya tiga tahun saja. Tak hanya Sekda, tetapi juga kepala dinas.

"Karena Sekda itu saya ingin sama dengan kepala dinas, setiap tiga tahun harus berputar. Sekda dan kepala dinas bukan jabatan selamanya. Tapi harus berputar dan harus mau merasakan di tempat lainnya," jelasnya.

Kebijakan ini pun baru pertama dilakukan pada tahun ini. Harapannya ada perputaran jabatan yang bisa membahagiakan masyarakat Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu berlaku bagi siapa pun yang menjadi Sekda terpilih nantinya. Meskipun selama menjabat, Sekda tersebut meraih berbagai prestasi.

"Kalau kadis diputar itu kan biasa, kalau Sekda berputar kan tidak biasa. Oleh karena itu, nanti saya akan minta buat surat pernyataan, harus mau diputar, harus mau dipindah tanpa menuntut sesuatu apapun kepada Pemkot Surabaya. Saya ingin membiasakan semua pejabat di pemkot itu berputar untuk memberikan kebahagian kepada umatnya di tempat yang berbeda," jelasnya.

Dengan perputaran itu, lanjut Eri, maka akan membuat Sekda itu lebih sempurna. Selain itu orang lain akan mengerti kekurangan dan kelebihannya.

Baginya, jabatan Sekda dan kepala dinas itu tidak ada bedanya. Sebab, tingkat eselonnya sama-sama eselon II, terlebih saat ini tidak ada eselon II a dan II b.

"Jadi, karena eselonnya sama ya harus mau diputar, harus biasa saja. Jangan ditahan-tahan jabatan itu, makanya pindah itu biasa," pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU