Optika.id - Nama Roy bisa bermakna apa saja. Tapi menyebutBalada Si Roy, sebagian dari kita, khususnya pembaca Majalah Hai pada tahun 1990-an, langsung ingat pada tokoh rekaanGol A Gong.
Baca Juga: 5 Cara Membeli Tiket Bioskop, Tak Perlu Antri
Ya, Balada Si Roy dikenal sebagai salah satu serial andalan diHai, majalah remaja pria. Popularitasnya saat itu bersanding erat dengan Lupus, tokoh rekaanHilman Hariwijaya.
Sosok Roy disajikan sebagai remaja yang selalu gelisah, sibuk bersiasat dengan persoalan khas anak muda; mencari jati diri, sekolah, dan asmara. Ia juga kerap berkutat dengan persoalan tentang persahabatan dan intrik.
Pertengahan bulan ini, sosok Roy dihadirkan di sinema Indonesia. Dengan judul yang sama dengan serial dan novelnya, Balada Si Roy dihidupkan Fajar Nugros lewat lakon yang diperankan oleh Abidzar Al Ghifari.
Abidzar, remaja kelahiran Jakarta, April 2001 ini sebelumnya dikenal sebagai bintang filmCupcake untuk Rain(2022) danAda Cinta Di SMA(2016).
Baca Juga: Bioskop dan Mall Tetap Buka Saat PPKM Level 3 Nataru, Ini Aturannya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangannya, Fajar Nugros mengaku menghidupkan sosok Roy di layar lebar adalah sebuah tantangan tersendiri. Pria yang juga tercatat sebagai Head of IDN Pictures ini mengatakan, cerita dalam Balada Si Roy memiliki kesan tersendiri bagi dirinya.
Maklum, ia tumbuh ditemani sosok Roy dengan karakternya yang begitu menarik. Ini yang memotivasi saya agar mengangkat Balada Si Roy dalam film, tandasnya.
Diketahui, Desember 2022 lalu, IDN Pictures resmi merilis poster dan trailer film Balada Si Roy. Dalam kesempatan itu, COO IDN Media William Utomo mengatakan jika pihaknya memang ingin menghidupkan sosok Roy yang banyak diidolakan para remaja saat itu.
Dengan kekuatan audio-visualnya, film dapat mengemas cerita dengan latar masa lampau sehingga tetap bisa dinikmati sekaligus menjadi potret masyarakat di masa kini, terang William.
Editor : Pahlevi