Mahasiswa Keperawatan Australia Kunjungi Lamongan Sebagai Tujuan Studi Inovasi

author Danny

- Pewarta

Kamis, 19 Jan 2023 21:00 WIB

Mahasiswa Keperawatan Australia Kunjungi Lamongan Sebagai Tujuan Studi Inovasi

Optika.id - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menerima Kunjungan kolaborasi Unair (Universitas Airlangga) dengan Federation University Australia dalam program New Colombo Plan, di Ruang Command Center Setda Kabupaten Lamongan, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: Rancang Perubahan Kebijakan Umum, APBD dan KUA Lamongan 2024 Disetujui!

Kunjungan ini merupakan studi inovasi mahasiswa Australia, dalam hal ini adalah mahasiswa yang melakukan kunjungan adalah mahasiswa keperawatan terkait best practice promosi kesehatan di wilayah lain luar Australia.

Kabupaten Lamongan dipilih menjadi salah satu tujuan studi karena memiliki salah satu program yang unik dalam bidang kesehatan, yakni posyandu jiwa.

Dianggap unik karena pada umumnya penanganan pasien dengan gangguan mental ini berada di bawah naungan rumah sakit, namun di Kabupaten Lamongan penanganan ini bahkan dilakukan dalam unit kesehatan kecil seperti posyandu.

"Jumlah penderita dengan gangguan jiwa di Kabupaten Lamongan 3.389 orang. Pasien gangguan jiwa yang dipasung sebanyak 191 orang, dan alhamdulilah berkat kolaborasi tahun 2017 Lamongan berstatus bebas pasung. Pada tahun tersebut juga Lamongan memperoleh penghargaan atas inovasi Lesung Si Panji (Lenyapkan Pasung Memanusiakan Pasien Jiwa) yang dilengkapi dengan Posyandu Jiwa. Dampaknya sangat dirasakan masyarakat, menyembuhkan pasien gangguan jiwa sehingga bisa beraktifitas normal dan kembali produktif," jelas Pak Yes sapaan akrab Yuhronur kepada mahasiswa Australia tersebut.

Baca Juga: Cabuli Adik di Bawah Umur, Pria Lamongan Ditangkap!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diungkapkan Wakil Dekan II Unair Atoillah Isfandiaris, bahwa terdapat 20 mahasiswa dari Federation University Australia yang hari ini berkunjung ke Lamongan. Kunjungan tersebut dalam rangka untuk melakukan studi lintas budaya.

"Nanti kami akan ke Desa Bulutigo Lamongan untuk melihat posyandu jiwa. Karena ini unik, tidak semua posyandu melakukan ini, pelayanan terhadap ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Pelayanan ODGJ berbasis posyandu bukan rumah sakit, posyandu berbasis komunitas. Oleh-oleh untuk mahasiswa Australia kembali ke negaranya masing-masing," kata Atoillah.

Baca Juga: FPPJ Lamongan Deklarasi Tolak Hasil Pemilu 2024

Kegiatan ini diharapkan akan mampu memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait usaha promotif-preventif penanganan penyakit yang dilakukan di Indonesia, interaksi dengan masyarakat, dan belajar mengenai budaya Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Dosen Australia Muhammad Aziz Rahman juga menyampaikan terima kasih atas sambutan Kabupaten Lamongan dalam menerima kunjungan mereka.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU