Khofifah Resmikan Jembatan Trenggalek, Warga: Sudah Tidak Ada Masyarakat Terisolir Lagi

author Haritsah

- Pewarta

Selasa, 24 Jan 2023 19:26 WIB

Khofifah Resmikan Jembatan Trenggalek, Warga: Sudah Tidak Ada Masyarakat Terisolir Lagi

Optika.id - 4.000 warga Desa Sawahan, Watulimo, Trenggalek kini bisa bernapas lega. Akses jalur utama yang sempat terputus akibat banjir telah tersambung dengan jembatan bailey. Peresmian jembatan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Khofifah Ungkap Faktor Maju Pilgub Lagi dengan Emil, Nyaman itu Penting!

Gubernur mengatakan pada musim bencana hidrometeorologi di Trenggalek akhir 2022, Pemerintah Provinsi Jatim langsung turun tangan untuk memulihkan sejumlah tiga akses jembatan yang terputus.

Dua jembatan di Desa Bangun-Bendoroto, Kecamatan dan Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo dibangun kembali menggunakan konstruksi bailey, sedangkan satu jembatan diperbaiki pada bagikan konstruksi bawah.

"Dua jembatan itu adalah jembatan kehidupan masyarakat supaya bisa terkoneksi lebih cepat, lebih mudah, lebih murah dan seterusnya," kata Khofifah Indar Parawansa, Selasa (24/1/2023).

Pihaknya berharap konektivitas dapat memulihkan sektor perekonomian masyarakat serta destinasi wisata yang ada di dalamnya. Sebab sebelum jembatan bailey terbangun, warga membuat jembatan darurat dari bambu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jawa Timur Edy Tambeng Widjaja, mengatakan jembatan Mukus di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo memiliki dimensi 27 x 3,5 meter dengan kapasitas maksimal 10 ton.

"Kemudian untuk jembatan Bendoroto-Bangun 24 x 3,5 meter dengan kapasitas maksimal 10 ton. Pada kegiatan pasca bencana kemarin itu ada tiga yang kami perbaiki, dua kami pinjami jembatan beiley dan untuk jembatan Kedung Buceng dilakukan perbaikan pondasinya," kata Edy Tambeng.

Baca Juga: Khofifah Kembali Maju Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proses perbaikan infrastruktur darurat tersebut menelan anggaran sekitar Rp 4 miliar.. Konstruksi jembatan rangka baja tersebut akan difungsikan hingga jembatan permanen kembali dibangun.

"Masa penggunaanya untuk kondisi normal.bisa sampai 10 tahun, namun jika dirawat dengan baik, kan harus dikencangkan bautnya yang karatan diperbaiki, bisa sampai 50 tahun," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengaku bersyukur atas terpasangnya kedua jembatan beiley dan perbaikan permanen. Menurutnya tiga jembatan yang ditangani Pemprov Jatim merupakan akses vital bagi masyarakat.

Baca Juga: Khofifah Serahkan Penghargaan K3 2023 ke Bupati Lamongan

"Jembatan Mukus ini adalah akses utama bagi 4000 warga Sawahan, selain itu juga untuk akses ke destinasi wisata. Kemarin itu setelah jadi langsung ada rombongan wisatawan yang lewat," kata Arifin.

Jembatan Bendoroto-Bangun juga merupakan akses vital masyarakat, sebab infrastruktur tersebut merupakan penghubung utama Kecamatan Watulimo dengan Munjungan.

"Saat banjir kemarin Munjungan nyaris terisolir, karena jembatan Bendoroto putus, selain itu akses Kecamatan Kampak ke Munjungan ada longsor," jelasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU