Eri Cahyadi Ingin Eks Kompleks THR Jadi Destinasi Wisata Murah

author angga kurnia putra

- Pewarta

Selasa, 24 Jan 2023 21:21 WIB

Eri Cahyadi Ingin Eks Kompleks THR Jadi Destinasi Wisata Murah

Optika.id-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginginkan kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) yang berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa menjadi destinasi wisata murah.

Baca Juga: Eks Ketua KPU Surabaya Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Eri-Armuji

Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa, mengatakan Pemkot Surabaya berencana membangun kembali eks THR-TRS pada tahun ini. Rencananya, kedua tempat hiburan legendaris di Kota Pahlawan ini dijadikan satu kawasan destinasi wisata murah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Pengerjaan insya Allah mulai tahun ini. Kami sudah mulai melakukan pendampingan - pendampingan dari kejaksaan tinggi. Rencananya bulan depan pemilihannya (investor)," kata Wali Kota Eri, Selasa (24/1/2023).

Untuk biaya pembangunan ulang kompleks eks THR-TRS dengan luas sekitar 5,2 hektare itu, lanjut dia, nantinya dilakukan melalui kerja sama investor. Dia memastikan, saat ini pemkot tengah membahas skema kerja sama yang tepat, apakah nanti melalui lelang atau sewa.

"Apakah dia (investor) nanti pakai sewa atau apa nanti. Tapi, memang saya mintanya itu wisata murah, paling larang (mahal) kan (tiket) Rp25.000," kata Cak Eri, sapaan lekat Wali Kota Surabaya.

Menurut Cak Eri, apabila melalui sewa, mekanisme kerja sama eks THR dan TRS tidak perlu lewat lelang. Sementara jika menggunakan lelang, kerja sama bisa dilakukan melalui skema BOT (Build, Operate and Transfer) atau BTO (Build, Transfer, Operate).

Baca Juga: Aktivisi Ini Dukung Kotak Kosong dalam Pesta Demokrasi Pilwali Surabaya!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami lihat, kalau BOT atau BTO, kita lelang, kalau sewa kan tidak. Tapi, ada beberapa kemarin yang menyampaikan ya sudah kita lihat, kalau dia (investor) mengajukan secara sewa silahkan," ujar dia.

Namun demikian, Cak Eri juga berpesan kepada calon investor agar konsep penataan wisata eks THR-TRS ke depan banyak menyediakan ruang terbuka untuk keluarga, termasuk tidak meninggalkan keberadaan panggung kesenian tradisional seperti ludruk dan ketoprak yang sebelumnya pernah ada.

"Saya ingin ada banyak ruang terbuka buat keluarga. Terus menampilkan seni ketoprak, seni ludruk. Karena saya tidak ingin warga Surabaya lupa dengan ludruk, ketoprak dan Srimulat yang dulu mengangkat nama besar Surabaya," kata dia.

Baca Juga: KPU Surabaya Resmi Perpanjang Pendaftaran untuk Pilkada, Berikut Penjelasannya!

Apabila kerja sama dengan investor nanti sudah berjalan, kata Eri, secara otomatis kompleks eks THR dan TRS selanjutnya menjadi tanggung jawab pihak ketiga. Termasuk mengenai keamanan terhadap setiap wahana wisata yang nantinya ada di sana.

"Kalau nanti sudah ada pihak ketiga, secara otomatis pihak ketiga punya kewajiban untuk melakukan audit, punya kewajiban untuk mengecek (wahana) permainannya," ujar Cak Eri.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU