Optika.id, Lamongan - Meresmikan PSAB (Pembangunan Sarana Air Bersih) di Desa Sendangagung Paciran yang merupakan program DAK (Dana Alokasi Khusus) Pemkab Lamongan dengan Dana Dusun tahun anggaran 2022 pada Kamis (9/2/2023), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dapat dijadikan model oleh desa-desa lain di Lamongan dalam mengkolaborasikan dana yang dimiliki, untuk pembangunan sarana prasarana desa.
Baca Juga: Festival Kerapu Lamongan, Pertegas Potensi Desa Labuhan Sebagai Produsen
"Terima kasih karena dari dana pemkab khususnya DAK didampingi dengan dana dusun bisa menghasilkan sarana penyediaan air bersih ini untuk warga Sendangagung. Ini bisa menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengkolaborasikan, mengintegrasikan antara dana desa dan dusun dengan dana-dana dari Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk membuat sarana prasarana bagi kepentingan warga," ujar Pak Yes sapaan akrabnya.
Dia berharap sarana air bersih yang baru saja diresmikan ini dapat terus dipelihara dengan baik, sehingga dapat memiliki nilai kemanfaatan yang lebih lama.
"Ayo dipelihara terus, supaya umur PSAB ini dapat dimanfaatkan lebih lama, sampai kapan pun. Pak Kades ini mengusulkan kurang banyak katanya, semoga kedepan ada titik-titik lagi yang bisa dibangun," harap Pak Yes.
Baca Juga: Anugerah Pandu Negeri, Tata Kelola Lamongan Diakui Internasional
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, persoalan air merupakan persoalan krusial dan menempati posisi utama dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Diungkapkan Kepala Desa Sendangagung Panut Supodo bahwa potensi air di desanya ini kecil, sehingga membutuhkan banyak titik-titik sumber bor.
Melalui program DAK tahun 2022 ini diwujudkan dalam bentuk tower air, saluran pipa, sumur bor, dan sambungan rumah (SR) dan menghasilkan 50 SR. Ditambahkan dengan 31 SR hasil swadaya masyarakat dan dana dusun, saat ini total sambungan air di Desa Sendangagung berjumlah 81 SR dari kurang lebih 2000 rumah.
Baca Juga: Kalapas Lamongan Serah Terima Jabatan, Sinergi Wujudkan Lingkungan Nyaman!
"Alhamdulillah kami berterimakasih sekali mendapatkan program ini, karena sebelumnya warga kami memiliki neteran air di rumah masing-masing, tapi kebutuhan airnya masih belum terpenuhi sepenuhnya, kadang-kadang air dari ini mati di malam Jum'at, dengan alhamdulilah 24 jam tidak harus menunggu malam Senin, malam Jum'at, kapan pun oke," pungkasnya.
Editor : Pahlevi