Optika.id, Lamongan - Bagaimana kabar Jalan Mantap Alus Lamongan (Jamula)? Pertanyaan ini sering muncul di benak warga Lamongan. Tetapi hal itu telah dibuktikan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Baca Juga: Ponpes Langitan Tuban Tegaskan Dukungan untuk Pasangan Yuhronur – Dirham dalam Pilkada Lamongan 2024
Yakni dengan diresmikannya infrastruktur fisik program jamula di ruas jalan Sukodadi-Plembon sepanjang 904 meter lebar 5 meter menggunakan konstruksi rigid beton. Ruas jalan Laren-Keduyung dengan volume total 2,7 kilometer yang terbagi di tiga spot berbeda yakni di Desa Laren dengan panjang 666 meter, Desa Plangwot sepanjang 625 meter dan Desa Bulutigo 1.420 meter.
Kemudian peningkatan ruas jalan Laren-Blimbing sepanjang 1,5 kilometer dan ruas jalan Banjarwati-Petiyen dengan volume total 1.913 meter atau 1,9 kilometer.
Jamula sendiri merupakan salah satu program prioritas Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lamongan.
Kepala Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Yusuf Bachtiar pun merespons positif realisasi janji kampanye Bupati Lamongan Yuhronur Efendi terkait Jamula (Jalan Mulus Alus Lamongan).
"Bagus bagus baguuuus!" serunya ketika ditanya Optika.id terkait peresmian jalan baru yang masuk dalam program Jamula di Kecamatan Laren.
"Jamula sepanjang sekitar 3,5 km yang dibangun oleh pemkab lmongan di wilayah Laren barat yang menghubungkan 3 desa yaitu Laren, Pelangwot dan Bulutigo memiliki efek manfaat yang besar bagi warga, diharapkan aktivitas warga makin lancar dan roda ekonomi juga diharapkan mampu terkerek," kata Yusuf pada Optika.id, Sabtu (11/2/2023).
Harapan Kades
Dia pun berharap jalan-jalan poros di Kecamatan Laren yang menghubungkan 20 desa, tiap tahun tersentuh program jamula dan tertuntaskan di era Bupati Yuhronur.
Ditanya apakah janji kampanye Bupati soal Jamula sudah terpenuhi?
"Minimal terjawab harapan warga yang ingin miliki akses jalan yang layak," jawab mantan produser TV lokal di Jawa Timur ini.
Kepala Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, Mulyono, menambahkan, masyarakat tidak hanya merasakan mulus dan alusnya jalan yang dibangun menggunakan APBD tahun 2022 ini. Lebih dari itu, katanya, masyarakat memiliki jalur alternatif yang bisa diakses kapan saja.
"Alhamdulillah sekarang jalannya sudah mulus dan alus. Ibu-ibu bisa lancar menuju ke pasar. Dulu kondisnya sangat rusak, Alhamdulillah sekarang mulus, lokasinya yang cukup strategis dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai jalur alternatif saat jalan utama (Lamongan-Babat) mengalami kemacetan Pak Bupati," kata Mulyono.
Tetap Jadi Program Prioritas
Hal senada dikatakan Suharto, Kepala Desa Gampangsejati Kecamatan Laren. Dia mewakili masyarakatnya, berharap program Jamula tetap menjadi prioritas pembangunan Pemkab Lamongan.
"Mohon program ini terus dilakukan dan seluruh jalan di Lamongan bisa seperti ini bapak, merata semuanya. Karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya kepada Bupati Lamongan usai diresmikannya ruas jalan Laren-Blimbing dengan volume total 1,5 kilometer, Kamis (9/2/2023).
Melihat langsung ungkapan kebahagiaan masyarakat dampak dari pembangunan Jamula, Pak Yes sapaan akrab Yuhronur berkomitmen untuk membawa perubahan di Lamongan, utamanya pembangunan infrastruktur fisik yang dirasakan langsung kemanfaatannya bagi masyarakat.
Baca Juga: Deklarasi Relawan Pasukan Banteng Bergerak: Dukungan Penuh untuk Yes-Dirham di Pilkada Lamongan 2024
"Bersama Pak Kadis Bina Marga ini nanti kita lihat mana jalan-jalan yang sangat-sangat perlu perbaikan segera, dan kedepan pembangunan jalan ini akan terus dilakukan hingga merata di seluruh Lamongan, mohon doa masyarakat semua," ucap Pak Yes dalam lawatannya di Kecamatan Sukodadi, Laren, Solokuro dan Paciran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
41 Ruas Jalan
Sebelumnya, Pak Yes telah meresmikan 5 ruas jalan, yang termasuk dalam program super prioritas Jamula.
Lima ruas jalan yang diresmikan pada Kamis (5/1/2023), berada di Kecamatan Deket, Glagah dan Karangbinangun.
Meliputi ruas Jalan Soko-Deket, Soko-Karangbinangun, Soko-Dagang, Tunjungmekar-Sambopinggir dan juga Sidokumpul-Tunjungmekar.
"Alhamdulillah, program prioritas Jamula yang direncanakan pada 2022 bisa terealisasi. Ada 41 ruas jalan (total), termasuk beberapa jalan yang kita resmikan hari ini. Mudah-mudahan seluruh infrastruktur ini baik, jalannya baik, mulus, lancar semua," ujar Yuhronur dalam agenda peresmian, Kamis (5/1/2023).
Terealisasinya program prioritas Lamongan Jamula 2022 di 41 ruas jalan, dianggap sangat memberi dampak baik bagi masyarakat di beberapa bidang, seperti bidang sosial juga ekonomi.
Pak Yes berharap dengan dibangunnya infrastruktur-infrastruktur tersebut akan mampu meningkatkan perekonomian, kesehatan, juga bidang pendidikan pada masyarakat.
"Insyaallah ini akan menjadi jalan yang mantap selain mulus sebagaimana prioritas program kami yakni Jamula (Jalan Alus dan Mulus Lamongan). Ini juga ada puskesmas, lapangan futsal, pokoknya infrastruktur untuk masyarakat, khususnya peningkatan ekonomi, kesehatan, pendidikan yang termasuk olahraga di dalamnya supaya sehat jasmani dan rohani. Ini sebagaimana cita-cita kita bersama menjadikan Lamongan yang sejahtera lahir dan batin," kata Pak Yes, Kamis (26/1/2023).
Baca Juga: Yuhronur-Dirham Targetkan Raih 70 Persen Suara
Program Jamula ini juga memberikan akses kemudahan pada masyarakat, dimana pada tahun sebelumnya beberapa ruas jalan di Kecamatan Turi sempat terendam banjir beberapa bulan hingga tidak dapat dilewati.
Namun pada tahun ini setelah program Jamula 2022 terealisasi, diakui Kades Kemlagi Lor Abdul Rohim aktivitas anak-anak sekolah, pedagang, juga petani lebih mudah, dan perekonomian masyarakat dapat kembali normal.
"Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak Bupati yang meresmikan jalan mulus Lamongan di Desa Kemlagi Lor. Ini adalah titik di depan masjid ini paling terdalam pak, jadi kemarin akses kendaraan di sini tidak bisa dilalui. Alhamdulillah saya mengucapkan banyak terima kasih, akses ini sudah dibangun dengan baik dan mulus sesuai program Pak Bupati, sehingga anak-anak kita sekolah, para pedagang ke pasar Lamongan, dan petani tidak tergenang lagi karena sudah tidak kebanjiran, jalannya sudah bagus dan mulus dilewati dan dilalui, perekonomian juga kembali normal seperti kemarin, alhamdulillah," kata Kades Kemlagi Lor.
Selain itu, diungkapkan Siti Kalimah warga Desa Tiwet bahwa dirinya cukup senang dengan dibangunnya infrastruktur jalan di depan rumahnya. Ia juga menyampaikan saran dan harapannya agar tahun ini ruas jalan yang kurang dapat dilanjutkan.
"Jalannya jadi seperti ini ya alhamdulillah senang, tapi masih kurang. Kalau bisa saya berharap ini (Jamula) diteruskan, jadi besok kalau anak-anak sekolah ini tidak sampai terganggu. Biasanya itu banjir melebihi jok motor, kadang jalan kaki, kadang diantarkan orang tuanya menggunakan perahu. Alhamdulillah tahun ini semoga tidak terjadi banjir," harap Kalimah.
Kenyamanan akses jalan juga dirasakan Nohaji, pemilik warung di pinggiran ruas Jalan Sukorejo-Ngujungrejo. Ia mengaku merasa lebih nyaman dan lebih baik dengan adanya Jamula, hal ini juga sedikit banyak berdampak pada warungnya.
"Lebih nyaman dengan adanya pembangunan Jamula, lebih baik, masyarakat lebih senang. Sedikit banyak ini berdampak juga pada warung saya, semoga kedepannya Lamongan lebih baik dan lebih maju," ungkap Nohaji.
Pada kesempatan tersebut, Kamis (26/1/2023), Pak Yes meresmikan beberapa ruas jalan yakni Jalan Sukorejo-Ngujungrejo, Turi-Pucangro, Turi-Kiringan, Kiringan-Dibee, Sumberwudi-Maduran, dan Sukodadi-Sumberwudi.
Editor : Pahlevi