PAN dan Demokrat Saling Sentil Koalisi

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Sabtu, 25 Feb 2023 15:25 WIB

PAN dan Demokrat Saling Sentil Koalisi

Optika.id - Partai Amanat Nasional (PAN) kembali menyentil Partai Demokrat yang sebelumnya menyinggung bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak kunjung memiliki calon presiden (capres) yang bakal diusung pada Pemilu 2024 nantinya.

Baca Juga: Pengamat: Anies Tanpa PAN, Kontestasi Pilgub Masih Berjalan!

Menanggapi hal itu, PAN lantas menyentil Partai Demokrat dengan mengingatkan soal ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Viva Yoga Mauladi selaku Wakil Ketua Umum DPP PAN angkat suara dan menegaskan jika pembentukan koalisi lebih penting dan krusial dibandingkan dengan mengusung capres dulu. Menurutnya, deklarasi capres akan sia-sia apabila presidential threshold tidak terpenuhi.

"Yang penting ya persyaratan formal dulu, PT 20 persen sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Nanti jika ada capres, tapi tidak sampai PT 20 persen ya tidak bisa daftar ke KPU," kata Viva dalam keterangannya di media, Sabtu (25/2/2023).

Pihaknya mengaku santai dalam merespons sikap Partai Demokrat yang mengasihani KIB karena hingga saat ini mereka tak kunjung mendeklarasikan siapa capres yang disiapkan untuk Pilpres 2024 kendati koalisi sudah terbentuk.

Pihaknya hanya bisa mendoakan agar Koalisi Perubahan yang diusung oleh Partai Demokrat, PKS, dan Partai Nasdem benar-benar terbentuk sehingga rupanya ada dan tidak asal usung nama capres saja.

Baca Juga: PAN Dukung Anies, Jika Zita Anjani Jadi Cawagubnya!

"Terimakasih dikasihani. Ya semoga terbentuk koalisi perubahan dalam waktu dekat," ucap dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, Viva mengklaim jika KIB tidak pernah merasa tersindir dengan pernyataan Partai Demokrat. Dia menyebut jika anggota KIB bukan tergolong parpol yang mudah baper.

"Biasa saja. KIB merasa tidak merasa disindir dan tidak baper," imbuhnya.

Baca Juga: PDIP Beri Sinyal Akan Koalisi dengan PKB di Pilgub Jawa Timur!

Terlepas dari semua itu, dirinya mengajak kepada seluruh parpol agar selalu menjaga kondusivitas dan persatuan Indonesia. Apalagi, momentum pemilu merupakan pesta demokrasi yang hanya berlangsung lima tahun sekali saja.

Untuk diketahui, sebelumnya Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menganggap jika Koalisi Perubahan jauh lebih maju jika dibandingkan dengan koalisi lainnya. Lantas, dia merasa iba kepada koalisi di luar Koalisi Perubahan yang tak kunjung mendeklarasikan nama capresnya. Yang asumsinya pernyataan tersebut ditujukan kepada KIB.

"Progres (deklarasi), pasti progresnya ke sana. Kan kasian juga koalisi yang lain, nama capresnya belum ada. Kalau kita ini kan sudah apa ya, jauh lebih maju lah dari koalisi lain. Jadi kalau deklarasi bersama pasti, tinggal kita cari waktunya," ujar Jansen beberapa waktu lalu.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU