Penggunaan 'e-Coklit' di Lapangan Sudah Berjalan Lancar

author Danny

- Pewarta

Kamis, 02 Mar 2023 10:47 WIB

Penggunaan 'e-Coklit' di Lapangan Sudah Berjalan Lancar

Optika.id - Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan penggunaane-Coklitpada tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 secara langsung kepada masyarakat oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sudah lancar.

"Walaupun di awal terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan pantarlih lewate-Coklit, semuanya sekarang sudah sangat lancar penggunaane-Coklitdi lapangan," kataBettydalam diskusi media bertajuk "Menelisik Kendala dan Solusi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024" di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, Rabu, (1/3/2023).

Berdasarkan datae-Coklityang diterima KPU, lanjutnya, ditemukan bahwa perkembangan coklit data pemilih Pemilu 2024 di sejumlah provinsi telah mencapai di atas 75 persen.

"Sekali lagi, berdasarkane-Coklityang kami terima, di beberapa provinsi bahkan sudah selesai di atas 75 persen," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Betty pun menjelaskan bahwa setiap 10 hari sekali para anggota pantarlihdikumpulkan oleh petugas pemungutan suara (PPS) untuk berdiskusi membahas perkembangan tahapan coklitdi lapangan. Tahapan coklitpemilih Pemilu 2024 itu berlangsung mulai 12 Februari hingga 14 Maret.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Selain itu, juga dibahas kalau ada kendala, solusi apa yang dibuat pantarlih.Kemudian, bisa juga mengoordinasikan semua persoalan kepada PPS untuk dikumpulkan. Kalau PPS perlu berkoordinasi, di atasnya itu bisa dilakukan berjenjang ke atas sampai menemukan solusi dari kendala coklit," jelas Betty.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nur Hayati mengungkapkan bahwa berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh pihaknya ditemukan sejumlah kendala dalam penggunaane-Coklit.

"Ketika teman-teman di DEEP Indonesia melakukancross checkdi lapangan, di beberapa provinsi ditemukan die-Coklit,misalnya serverdowndan tidak sinkron antarae-CoklitdenganformA model daftar pemilih. Itu yang kemudian menyebabkan permasalahan daftar pemilih," ujar Neni.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU