Peringatan 2 Tahun Kepemimpinan Yes-Bro Masih Sisakan PR Besar, Soal Apa itu?

Optika.id, Lamongan - Peringatan 2 tahun kepemimpinan Bupati Lamongan Dr Yuhronur Efendi, MBA (Pak Yes) dan Wakil Bupati KH Abdul Rouf (Pak Bro) pada Minggu (26/2/2023) lalu, menyisakan PR (Pekerjaan Rumah) besar yang masih harus diselesaikan di sisa kepemimpinannya. Tetapi lambat laun PR tersebut sanggup diselesaikan dengan baik oleh Yes-Bro. Masyarakat Kota Soto ini pun berharap Yes-Bro dapat maju lagi di periode kedua, sehingga sanggup menuntaskan PR tersebut.

"Dua pekerjaan besar yang belum diselesaikan Bupati lamongan di antaranya, yakni masih banyaknya kerusakan jalan yang hampir merata di seluruh Kabupaten Lamongan, meskipun sudah menjadi program prioritas dengan sebutan JAMULA (Jalan Mulus Mantap Lamongan)," kata Alexi Candra Putra Kasan Nova, Ketua Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Lamongan pada Optika.id, Senin (6/3/2023).

Alexi Candra Putra Kasan Nova, Ketua Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik PC IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Lamongan

"Namun dirasa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi belum mampu menyelesaikan secara penuh bahkan sampai hari ini. Bahkan masih begitu banyak jalan yang rusak di hampir seluruh wilayah Lamongan," imbuhnya.

Dan yang kedua, kata Candra, penyelesaian banjir di beberapa kecamatan yang ada di Lamongan belum mendapatkan sentuhan dan perhatian khusus.

"Untuk melakukan penyelesaian banjir yang sudah menjadi bencana tahunan. Semoga Bupati Lamongan bisa lebih menyelesaikan dan menuntaskan pekerjaannya. Terkhusus banyaknya kerusakan jalan dan banjir," jelasnya.

"Serta bisa menjalankan visi dan misinya agar tidak menjadi untaian kata dan kalimat yang keras didengungkan di awal, tapi juga bisa direalisasikan dengan baik dan memabawa kejayaan Lamongan yang benar adanya," harap Candra.

Candra pun berharap Pak Yes mampu merampungkan 2 PR besar tersebut di sisa kepemimpinannya. Dan dia menginginkan Pak Yes dapat maju lagi di periode kedua, sehingga dapat menuntaskan 2 PR besar tersebut.

Capaian 2 Tahun Kepemimpinan

Sebelumnya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan sejumlah capaian pembangunan selama 2 tahun memimpin.

Lamongan juga menuai berbagai prestasi dalam pembangunan daerah yang diusung melalui 5 misi pembangunan yakni kemandirian ekonomi, SDM unggul, infrastruktur mantap, kesalehan dan kesejahteraan sosial dan tata kelola pemerintahan yang agile.

Pasalnya di awal tahun kepemimpinan YEs-Bro sapaan akrab Bupati dan Wakil Bupati yang dihadapkan dengan pandemi Covid-19, Lamongan menjadi daerah nomor satu terbaik dalam menangani Covid-19.

Genap 2 tahun saya dan Pak Abdul Rouf memimpin Lamongan. Sejak kami dilantik, dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. Praktis tahun 2021 konsentrasi kita fokuskan untuk penanganan Covid-19, seluruh pembangunan ekonomi pembangunan infrastruktur tidak bisa difokuskan karena untuk penanganan Covid-19, dan di tahun 2022 ini lah kita mulai fokus, tutur Pak Yes pada tasyakuran dan doa bersama 2 tahun jejak kepemimpinan Yuhronur-Rouf di Pendopo Lokatantra Lamongan, seperti yang diikuti Optika.id, Minggu (26/2/2023).

"Sementara dalam setahun kebelakang, Lamongan telah mampu menuntaskan program yang tertuang di dalam RPJMD, mulai dari terealisasinya program super prioritas JAMULA di 53 ruas jalan sepanjang 47.389 meter dan 16 titik jembatan, 194 ruas jalan lingkungan dan 20 pedestrian juga kami bangun. Tidak hanya jalan kami juga membangun 10 palang pintu kereta api untuk meningkatkan keselamatan masyarakat," imbuh Pak Yes.

Suksesnya megpreneur serta dorongan UMKM untuk naik kelas ke pasar ekspor, lanjut Pak Yes, mampu pertahankan Lamongan sebagai lumbung pangan nasional dengan capaian hasil produksi padi di tahun 2022 mencapai 1.200.360 ton serta capaian hasil produksi ikan sebanyak 146.030 ton.

Serahkan Bantuan Padi Masyarakat Terdampak Banjir

Pak Yes juga menyerahkan secara langsung 1 Ton Bantuan Benih Padi dari BSIP Jatim kepada 5 Kelompok Tani (Poktan) Lamongan di Ruang Kerja Pendopo Lamongan.

Benih padi dengan varietas Cakrabiana dan Inpari 32 ini diserahkan kepada 5 poktan di 3 kecamatan (Karanggeneng, Kalitengah, dan Laren) yang terdampak banjir. Terdiri dari 800 kg benih padi Inpari 32 untuk Poktan Upoyo Bogo II Desa Tracal, Poktan Rame Gawe IV Desa Prijekngablak, Poktan Pangulir Budi Desa Durikulon, dan Poktan Sidodadi Desa Pelangwot; juga 200 kg benih padi Cakra Buana kepada Poktan Sumber Bahagia Desa Butungan.

"Ini merupakan tindak lanjut dari audiensi kami kemarin, dengan BSIP Jatim juga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. BSIP Jatim ini memberikan bantuan berupa 1 ton benih beras varietas Cakra Buana dan Inpari 32 untuk dapat dikembangkan dan berkontribusi dalam peningkatan produksi beras di Kabupaten Lamongan. Oleh Pemkab Lamongan, dipilih mana yang sekirannya sangat membutuhkan untuk diprioritaskan, dan akhirnya kami serahkan hari ini untuk 5 kelompok tani di 3 kecamatan yang terdampak banjir," terang Pak Yes pada Optika.id, Selasa, (27/2/2023).

Pak Yes mengungkapkan, telah menyampaikan harapannya untuk dapat bekerjasama terkait pendampingan untuk petani Lamongan, mulai budidaya untuk peningkatan produksi pertanian sampai dengan pasca panen.

"Sudah kami sampaikan juga terkait berbagai program seperti Tersapu Jagat (Ternak Sapi Usaha Jagung Meningkatkan) juga hal-hal yang diharapkan untuk dapat dikerjasamakan dengan BSIP Jatim. Alhamdulillah kemarin direncanakan akan ditempatkan program LKP (Layanan Konsultasi Padi) di Lamongan, yang nantinya difokuskan pada pengujian pupuk," tambah Pak Yes.

Terkait penyaluran benih padi, Pak Yes berharap ini akan benar-benar dapat memberikan manfaat bagi kelompok-kelompok tani di Kabupaten Lamongan.

"Dimanfaatkan dengan baik benih padi ini, tidak banyak memang tapi harapannya dapat mebantu mendorong peningkatan dan menjaga eksistensi Lamongan sebagai penyumbang terbesar produksi padi di Jawa Timur," tukasnya.

Desa Berjaya

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pak Yes juga menjelaskan, saat ini di Kabupaten Lamongan tidak ada lagi desa berstatus tertinggal.

Sebab melalui program desa berjaya 1.431 dusun telah mendapatkan bantuan dana dusun (Bansun) senilai Rp35 juta/dusun untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh desa. Meningkatnya kualitas layanan pendidikan melalui penyaluran beasiswa 5.800 siswa dan 1.074 mahasiswa S-1, serta 1 orang hafidz Al-Qur'an untuk jenjang S-2.

Bahkan melalui program Lamongan sehat, saat ini 462 Desa telah difasilitasi mobil sehat. Layanan kesehatan gratis kepada 2.000 Kepala Keluarga diwujudkan dengan layanan home care service.

Sedangkan di bidang kesejahteraan, 80 kepala keluarga perempuan terberdaya ekonominya, terealisasinya penyalulan bantuan sosial 30.000 keluarga kurang sejahtera, terbangunnya 779 rumah, dan fasilitas untuk warga lainnya.

"Dalam Jejak Langkah 2 tahun ini, tentu semua harapan masyarakat tidak serta merta terwujud. Meski demikian, kami tidak pernah berhenti berikhtiar, dengan semangat kolaborasi khususnya dengan partai Golkar kami bisa menjaga pembangunan dan pelayan publik di Kabupaten Lamongan secara on the track," kata Pak Yes saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Lamongan, Sabtu (4/3/2023).

Mohon Dukungan Masyarakat Lamongan

Meskipun demikian, Pak Yes menyadari, masih banyak banyak kekurangan dalam pembangunan infrastruktur di Lamongan, sehingga pada kesempatan tersebut, Pak Yes memohon dukungan dan doa restu masyarakat Lamongan untuk dapat menjalankan amanah di sisa kepemimpinannya.

Memang terkesan lambat penanganan jalan dan banjir tapi kita berusaha cepat untuk penanganan jalan dan banjir. Berusaha tetap menjadikan seluruh program visi bisa kita implementasikan sebaik-baik ya. Yang kita laksanakan ini belum sempurna dan masih banyak lagi, mohon maaf apa bila terkesan lambat dalam pembangunan infrastruktur namun semangat kami tidak pernah padam, ucapnya.

Senada dengan Pak Yes, Wakil Bupati atau yang akrab disapa Pak Bro mengungkapkan, akan terus berupaya menjaga kemakmuran yang berkeadilan di Kabupaten Lamongan.

Kita perlu menjaga kemakmuran yang berkeadilan, mengembalikan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, kondisi jalan, kondisi alam seperti banjir ini sudah menjadi tantangan kita semua. Dan Alhamdulillah ini sudah ada solusi dan di tahun ini akan dibangun Sluis Kuro, ada iuran dari Pemprov Jatim untuk menangani banjir di Lamongan, tukas Pak Bro.

Sudah Berjalan Sesuai Keinginan Masyarakat

Selain itu, peringatan dua tahun kepemimpinan YES-BRO juga menuai tanggapan positif dari masyarakat Lamongan. Camat Deket Lamongan khususnya, Arif Bakhtiar mengungkapkan bahwa kinerja Kepemimpinan Yes-Bro sudah berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat Lamongan.

"Permasalahan yang dihadapi Kecamatan Deket Lamongan ini seperti biasa, banjir tahunan, karena wilayah ini masuk wilayah Sungai Bengawan Jero, kawasan berbentuk cekungan seperti mangkok yang membuat air dari wilayah selatan dan barat masuk wilayah Deket. Sementara pembuangan air di pintu Sluis Kuro (wilayah Glagah dan Karangbinangun) jika di puncak musim hujan tidak bisa dibuka. Karena posisi Sluis Kuro lebih rendah dari Bengawan Solo. Dalam posisi ini, yang dilakukan dengan menyalakan semua pompa banjir," ujar Arif Bakhtiar saat diwawancarai oleh Optika.id, Sabtu (4/3/2023).

Meski demikian, dia tetap berusaha semaksimal mungkin dalam membangun Kecamatan Deket agar bisa melalui semua kendala ini (banjir, red) dengan tabah.

"Selain itu, Pak Yes juga tidak tinggal diam, dia memberikan bantuan yang lumayan banyak dan sangat membantu warga Kecamatan Deket. Sehingga masyarakat tetap bisa produktif walaupun desanya dilanda banjir," tuturnya.

"Jamula ruas Deket-Sooko yang sudah terbangun sangat membantu warga, sehingga meski pemukiman banjir, warga masih bisa beraktivitas. Tahun lalu, saat kondisi jalan masih belum bagus, jalan bisa terendam hingga 60 cm. Kedua, semoga ini bisa terealisasikan, Kecamatan Deket belum memiliki kawasan wisata. Tahun ini mulai ditata telaga di Desa Deket Wetan, terintegrasi dengan wisata religi Mbah Sinuwun dan pembangunan Masjid Al Muqorobin 2," imbuhnya.

Masih dikatakan Arif, dia berharap program Pak Yes bisa melanjutkan program-program prioritas, sebagaimana telah disepakati dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat merevitalisasi Sluis Kuro beberapa hari yang lalu.

"Harapan saya, Pak Yes bisa terus melanjutkan program prioritas. Seperti Jamula, dana dusun, beasiswa, penataan wajah kota di sepanjang jalan nasional mulai perbatasan paduraksa. Penuntasan banjir sebagaimana sudah disepakati dengan ibu Gubernur saat di Dusun Pujut untuk sharing merevitalisasi Sluis Kuro," imbuhnya.

Menurutnya, 2 tahun kepemimpinan Yes-Bro sudah berjalan sesuai dengan harapan masyarakat, khususnya warga Kecamatan Deket.

"Sudah di jalur yang sesuai. Terlebih di tengah kondisi baru lepas dari Covid-19, kemudian dengan kondisi keuangan daerah yang tidak sebanyak tetangga yang memiliki sumber pemasukan yang cukup besar," pungkasnya.

Editor : Pahlevi