Optika.id, Lamongan - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa selama tahun 2022,Pemkab Lamongantelah menuntaskan pembangunan berkelanjutan pada bidang infrastruktur melalui program super prioritas Jamula (jalan mantap dan alus Lamongan).
Baca Juga: Festival Kerapu Lamongan, Pertegas Potensi Desa Labuhan Sebagai Produsen
Pihaknya merinci, pembangunan pada tahun 2022 itu telah menyasar 53 ruas jalan sepanjang 47.389 meter dan 16 titik jembatan. Meski begitu, Bupati Yuhronur menegaskan, pada tahun 2023 ini bidang infrastruktur masih tetap menjadi preferensi di Kabupaten Lamongan.
Bahkan, sambungnya, Pemkab Lamongan akan melakukan pembangunan berkelanjutan di 22 titik jalan yang masuk kategori urgent. Dengan pembangunan infrastruktur yang memadai, menurutnya, maka akan mempermudah mobilitas masyarakat dalam menjalankan aktivitas dan mampu mengungkit kegiatan sosial ekonomi.
Pada tahun 2023 kami akan meneruskan program super prioritas kami yakni Jamula. Tahun ini kami akan menindak 22 ruas jalan yang sudah masuk kategori urgent di Lamongan, kata Bupati Yuhronur, Minggu (5/3/2023).
Bupati yang akrab disapa Pak YES ini menuturkan, ada 11 program yang akan terus ditingkatkan dalam menapaki dua tahun kepemimpinannya bersama Wabup Abdul Rouf. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat di Lamongan, mulai dari UMKM, pertanian, perikanan, peternakan, desa berjaya, kesehatan, pendidikan, olahraga, dan pelayanan publik.
Baca Juga: Anugerah Pandu Negeri, Tata Kelola Lamongan Diakui Internasional
Kami telah mampu menuntaskan program yang tertuang di dalam RPJMD, termasuk 194 ruas jalan lingkungan dan 20 pedestrian. Kami juga membangun 10 palang pintu kereta api untuk meningkatkan keselamatan masyarakat. Kemudian di tahun ini, semoga pembangunan pintu Kuro yang selama ini menjadi penyebab tergenangnya air atau banjir di Lamongan juga segera terealisasi, paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Bupati Yuhronur mengaku, Lamongan mampu mempertahankan statusnya sebagai lumbung pangan nasional dengan capaian hasil produksi padi di tahun 2022 mencapai 1.200.360 ton serta capaian hasil produksi ikan sebanyak 146.030 ton.
Tak cukup itu, melalui program Megpreneur, Lamongan terus mendorong UMKM agar mampu naik kelas ke pasar ekspor. Lalu untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, Lamongan telah menyalurkan beasiswa sebanyak 5.800 kepada siswa dan 1.074 ke mahasiswa S-1, serta 1 hafidz quran untuk jenjang S-2.
Baca Juga: Kalapas Lamongan Serah Terima Jabatan, Sinergi Wujudkan Lingkungan Nyaman!
Kini, di Lamongan tidak ada lagi desa berstatus tertinggal. Sebab melalui program desa berjaya, 1.431 dusun telah mendapat bantuan dana dusun (Bansun) senilai Rp.35 juta per dusun untuk menghadirkan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh desa, terangnya.
Juga melalui program Lamongan sehat, saat ini 462 Desa telah difasilitasi mobil sehat. Layanan kesehatan gratis kepada 2000 KK (kepala keluarga) diwujudkan dengan layanan home care service. Lalu di bidang kesejahteraan, 80 KK perempuan terberdaya ekonominya, terealisasinya penyaluran bantuan sosial 30 ribu keluarga kurang sejahtera, terbangunnya 779 rumah, dan fasilitas untuk warga lainnya, tambahnya
Editor : Pahlevi
