Dukung Penuh Ekonomi Pesantren, Ponpes Sunan Drajat Lamongan Buka Restoran Semi Modern

author Danny

- Pewarta

Jumat, 17 Mar 2023 18:19 WIB

Dukung Penuh Ekonomi Pesantren, Ponpes Sunan Drajat Lamongan Buka Restoran Semi Modern

Optika.id, Lamongan - Sebagai upaya menguatkan ekonomi pesantren, Pondok Pesantren Sunan Drajat yang berlokasi di di Dusun Banjaranyar, Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran kini resmi membuka restoran, Jumat (17/3/2023), setelah satu tahun sebelumnya juga resmi memiliki toko serba ada (toserba).

Terletak tak jauh dari Wisata Religi Sunan Drajat, keberadaan restoran tiga lantai dengan rooftop ini cukup strategis untuk dijangkau semua kalangan, memiliki 12 stand dari tenant terbaik, pengunjung bisa menikmati beragam jenis makanan seperti makanan tradisional, modern hingga makanan jepang.

Grand opening restoranPonpes Sunan Drajatyang dihadiri langsung Menteri Koperasi dan UKMTeten Masduki Wakil Bupati LamonganAbdul Ro'uf, Pengasuh PP Sunan Drajat KH Abdul Ghofur, Direktur Perekonomian Ponpes Sunan Drajat Anas Alhifni ini menyuguhkan konsep semi modern dan cukup unik. Dimana pembeli tidak menggunakan uang tunai untuk proses transaksinya, namun harus top up terlebih dahulu layaknya mengisi kartu TOL. Uang yang tidak terpakai pun bisa diambil kembali.

Melihat kesiapan unit usaha yang dimiliki pesantren,Kemenko UKMTeten mengungkapkan, keberadaan restoran, toserba dan unit usaha yang dimiliki Ponpes Sunan Drajat merupakan gambaran nyata bahwa pesantren saat ini tidak hanya tempat menimba ilmu, tapi sangat mampu menjadi inkubator usaha para santrinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Untuk mencetak wirausaha-wirausaha muda perlunya role model dan apa yang dilakukan Ponpes Sunan Drajat saat ini dengan segala macam unit usahanya bisa menjadi inkubator, tempat belajar para santri untuk menyiapkan diri menjadi saudagar-saudagar yang tangguh," ucapnya melalui release yang diterima Optika.id, Jumat, (17/3/2023).

Sebagai upaya pengembangan usaha pesantren, lanjut Teten, pihaknya juga memiliki pembiayaan dana bergulir bagi koperasi yang dilakukan untuk memperkuat sektor-sektor produktif, serta mendukung para pelaku usaha mikro yang belum bisa mengakses kredit di perbankan. Termasuk izin kemudahan dalam berusaha.

"Untuk mendukung usaha kecil, belanja pemerintah harus membeli produk koperasi dan UMKM, Saya pesan mohon di dampingi KSBP yang punya produk bisa di daftarkan ke i katalog," terangnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU