Tanggapi Sekjen PDIP, Demokrat: Hasto Memang Selalu Nyinyir!

author Danny

- Pewarta

Senin, 20 Mar 2023 09:37 WIB

Tanggapi Sekjen PDIP, Demokrat: Hasto Memang Selalu Nyinyir!

Optika.id - Partai Demokrat (PD) membela Anies Baswedan yang disindir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa safari politik Anies di Surabaya sepi. PD tak heran dengan pernyataan Hasto yang disebut selalu nyinyir terhadap Anies.

Baca Juga: Perihal Hak Angket, Tokoh Muhammadiyah Ini Ingin Semua Jelas

"Pernyataan Bung Hasto terhadap Mas Anies memang selalu nyinyir, subyektif, dan patut diduga mangandung unsur kebencian di dalamnya. Tak mengherankan jika kemudian pernyataan yang disampaikannya justru berkebalikan dengan keadaan yang sebenarnya," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Kamhar bukan tanpa alasan menyebut Hasto selalu nyinyir terhadap Anies. Misalnya, kata Kamhar, pernyataan Hasto tentang Anies tak berbuat apa-apa selama menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Padahal begitu banyak capaian di masa kepemimpinan Mas Anies yang membuat Jakarta menjadi kota yang sejajar dengan berbagai kota besar di dunia lainnya. Jakarta berhasil menjadi kota yang terintegrasi transportasi publiknya, ramah bagi pejalan kaki dan pesepeda, kota yang toleran, dan berbagai pencapaian lainnya," ucapnya.

"Mas Anies mampu menunaikan dan melunasi segala janji politiknya. Berkebalikan dengan Pak Jokowi yang merupakan petugas partainya Bung Hasto, pandai berjanji namun tak mampu menepati," tambahnya.

Terkait Hasto menyebut safari politik Anies di Surabaya sepi, Kamhar membantahnya. Dia memastikan setiap kegiatan Anies di Surabaya selalu ramai dan disambut dengan penuh antusias oleh masyarakat.

"Tak hanya itu, pernyataan Hasto bahwa gagasan yang disampaikan tak relevan dan warga Surabaya tak butuh gagasan sejatinya adalah bentuk pelecehan terhadap kewarasan dan kecerdasan warga Surabaya," ujarnya.

Kamhar mengatakan gagasan perubahan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia akan senantiasa relevan dan bisa diterima di mana saja. Apalagi, kata dia, di tengah situasi sekarang yang mengalami kemerosotan di berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara mulai dari kehidupan ekonomi, politik, demokrasi, penegakan hukum, hingga pemberantasan korupsi.

"Jadi seperti itulah Bung Hasto, semakin ke sini menjadi semakin terkesan picik. Baginya semua yang berbeda secara politik dengan dirinya adalah keliru," imbuhnya.

Baca Juga: Respon PDIP Tentang Hak Angket Kecurangan Pemilu, Jangan Khawatir!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komentar Hasto

Sebelumnya Hasto menyindir safari politik Anies di Surabaya yang menurutnya sepi. Hasto mengatakan publik sudah tahu siapa yang membangun Surabaya.

"Safarinya kan sepi. Ya, safarinya sepi, karena tahu Surabaya selama ini siapa yang membangun," kata Hasto usai rapat koordinasi teknis (Rakornis) PDIP di Hotel Vasa Surabaya, dilansir Optika.id, Minggu (19/3/2023).

Hasto lantas menilai gagasan yang dibawa Anies untuk masyarakat Surabaya tidak relevan. Menurutnya, publik bisa menilai sendiri gagasan-gagasan itu.

Baca Juga: Pendukung Ganjar di Lampung Ubah Haluan Dukung Amin, Ini Alasannya

"Orang datang dengan gagasan-gagasan yang tidak relevan, kan masyarakat Surabaya bisa menilai," tambahnya.

Dia melanjutkan, warga Surabaya tidak butuh gagasan-gagasan. Namun, lebih kepada kerja nyata di lapangan.

Hasto lantas menyentil capaian Anies selama memimpin DKI Jakarta sebagai gubernur.

"Ya kan kalau orang Surabaya berpikir, kalau hebat majukan dulu Jakarta lebih hebat dari Surabaya, baru datang ke Surabaya. Kira-kira kan gitu," ungkapnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU