Meski Elektabilitasnya Kalah dari Prabowo dan Ganjar, Anies Optimis Raih Kemenangan!

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Senin, 08 Mei 2023 00:09 WIB

Meski Elektabilitasnya Kalah dari Prabowo dan Ganjar, Anies Optimis Raih Kemenangan!

Optika.id - Hasil survei beberapa lembaga riset menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Meskipun demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap optimis dapat meraih kemenangan dalam Pilpres 2024. Dalam sebuah konferensi pers di Stadion Tenis Indoor Jakarta pada Minggu (7/5/2023), Anies mengatakan,"saya sering kali ditanya tentang hasil survei tersebut, saya belum pernah berada di posisi nomor satu. Kami sudah terbiasa ditempatkan di posisi ketiga dan kami tetap optimis untuk berjuang dalam Pilpres 2024."

Ia mengambil contoh Pilgub DKI Jakarta di mana ia tetap berada di posisi ketiga menurut sejumlah survei saat itu.

Pada saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari PDIP selalu menduduki posisi teratas. "Bahkan menjelang pemilihan, saya masih berada di posisi ketiga, tapi apa yang terjadi? Saya berhasil memenangkan pemilihan," lanjut Anies.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

Sebelumnya, dalam pidatonya di acara deklarasi Relawan Amanat Indonesia (ANIES), Anies menyampaikan bahwa pemilihan umum bukan hanya tentang melanjutkan atau tidak melanjutkan program pemerintah. Ia menjelaskan bahwa pemilu, yang diadakan setiap lima tahun, merupakan kesempatan untuk meninjau kembali arah bangsa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Itulah mengapa kita perlu bicara tentang kemakmuran secara konkret. Kami telah berusaha mewujudkannya di Jakarta. Dan insya Allah, jika Allah menghendaki, tahun depan kita akan merasakan sebuah penentuan arah," kata Anies.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

Anies mengingatkan awal NKRI didirikan dengan cita-cita dari para pendiri bangsa.

"Pemilu 2024 bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan sebuah program, bukan. Pemilu 2024, Pemilu 2019, Pemilu 2014, dan pemilu-pemilu lainnya adalah sebuah kesempatan untuk menengok kembali arah perjalanan bangsa. Republik ini didirikan dengan cita-cita, janji, menghadirkan keadilan bagi semua," pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU