Optika.id - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Dewasa PB PAPDI, Sukamto Koesnoe menyayangkan jumlah vaksinasi atau imunisasi pada dewasa yang masih belum banyak dilakukan bahkan tidak dianggap sebagai hal yang penting. Pasalnya, vaksinasi identik dilakukan pada bayi dan anak-anak. Padahal, orang dewasa dan lansia juga membutuhkan vaksinasi terlebih fungsi vaksinasi yakni bisa membentuk kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.
Baca Juga: DBD Masih Menjadi Momok, Ini Syarat Mendapatkan Vaksin DBD
Sukamto menyebut bahwa vaksinasi diperlukan untuk mencegah penyakit menular, terutama kepada orang dewasa dan lansia yang rentan terpapar penyakit. Vaksinasi pun bisa menurunkan risiko komplikasi yang lebih berat terhadap orang dewasa dan lansia. Terlebih, sistem pertahanan tubuh manusia menurun seiring bertambahnya usia.
Banyaknya pandangan mengenai vaksinasi yang dilakukan hanya untuk anak-anak saja pun membuat perkembangan vaksinasi dewasa di Indonesia cenderung terlambat dan belum menjadi prioritas pemerintah.
"Vaksinasi dewasa ini berkembang belakangan, 30 tahun setelah program vaksinasi pada anak di Indonesia dibentuk baru ada satgas imunisasi dewasa. Salah satu alasannya karena ada kesadaran global di mana ternyata banyak penyakit infeksi yang bisa dicegah dengan vaksinasi pada orang dewasa," ucap Sukamto dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).
Hal yang menjadi hambatan selanjutnya yakni vaksinasi menjadi sesuatu yang cukup mahal. Padahal, biaya vaksin justru jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan saat sakit.
Baca Juga: Lansia Berpotensi Terkena TBC Imbas Polusi Udara
Belum lagi, harga obat yang dikonsumsi hingga jangka waktu tertentu, efek samping dari pengobatan, serta aktivitas dan produktivitas harian yang terganggu akibat sakit tersebut. Padahal, mencegah lebih baik daripada mengobati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Vaksinasi pun penting dilakoni oleh ibu hamil. Vaksinasi pada ibu hamil bisa mencegah anak lahir prematur dan mencegah anak yang lahir membawa penyakit tertentu. Hal seperti itu, ujar Sukamto, masih belum dipahami oleh masyarakat dengan beranggapan jika vaksinasi adalah sesuatu yang mahal.
Kendati demikian, Sukamto tak memungkiri jika hal tersebut terjadi diakibatkan oleh kurangnya akses masyarakat terkait informasi vaksinasi dewasa. Hal inilah yang mengakibatkan kesadaran terkait vaksinasi dewasa pun masih rendah. Oleh sebab itu, Sukamto berharap agar tenaga kesehatan dapat membuat program vaksinasi di klinik agar bisa diakses secara langsung oleh orang dewasa dan lansia.
Baca Juga: Vaksinasi: Mitos dan Fakta yang Unik tentang Vaksin
Terkait hal tersebut, Sukamto mengimbau agar fasilitas layanan kesehatan tidak menggabungkan antrean antara orang yang ingin vaksinasi dengan orang yang sakit sehingga dengan hal tersebut, masyarakat diharapkan mampu mengakses dengan mudah vaksinasi dewasa maupun lansia yang tersedia.
Selain itu, ia juga berharap kalau vaksinasi dewasa bisa masuk ke dalam program pemerintah sehingga bisa menghindari komplikasi berat penyakit dan mengurangi pengeluaran negara untuk penyakit berat yang seharusnya bisa dicegah melalui vaksinasi.
Editor : Pahlevi