Pak Yes Kukuhkan Pengurus P3A, GP3A dan IP3A

author Danny

- Pewarta

Jumat, 12 Mei 2023 07:18 WIB

Pak Yes Kukuhkan Pengurus P3A, GP3A dan IP3A

Optika.id - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di kawasan wilayah Bengawan Jero,Bupati LamonganYuhronur Efendi mengukuhkan 1.627 pengurus Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) atau Hipa, Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) dan Induk perkumpulan petani pemakai air (IP3A).

Baca Juga: Festival Kerapu Lamongan, Pertegas Potensi Desa Labuhan Sebagai Produsen

Pungukuhan itu dilakukan secara simbolik di Pendopo Kecamatan Karangbinangun, pada Kamis (11/5/2023). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap agar para pengurus bersama seluruh elemen mampu memberikan komitmennya dalam menjaga produktifitas padi maupun perikanan hingga lingkup terkecil.

Mari kita jaga aset sumber daya air ini, sekaligus kita pastikan sebagai sumber air baku bagi kepentingan petani di sekitar Bengawan Jero. Sehingga ketahanan pangan yang kita miliki akan terus terjaga secara berkesinambungan, tutur Bupati Yuhronur.

Orang nomor satu di Lamongan ini memerinci, 1.627 pengurus tersebut terbagi dalam 1.520 P3A atau Hipa, 80 GP3A dan 27 IP3A.

Menurutnya, pengelolaan sumber daya air berasaskan kemanfaatan, keterjangkauan, keadilan, kelestarian dan keberlanjutan ini harus dilakukan dengan terus saling berkoordinasi secara berkelanjutan bersama BBWS pusat dan PUSDA Jatim demi meminimalisir bencana di sekitar wilayah Bengawan Jero.

Saluran irigasi, waduk, dan sungai banyak yang mengalami penyempitan dataran, dan juga sedimentasi. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lamongan dan masyarakat Lamongan mengajak BBWS maupun PUSDA Jatim, untuk bersama-sama menjalin kerjasama koordinasi yang sudah terjalin dengan baik, kata Yuhronur.

Semua itu harus terus kita tingkatkan bahkan kita sinergikan dengan program-program, sehingga kerja-kerja bersama dapat berfungsi dengan baik sekaligus meminimalisir kejadian bencana di sekitar wilayah Bengawan Jero, imbuhnya.

Baca Juga: Anugerah Pandu Negeri, Tata Kelola Lamongan Diakui Internasional

Dijelaskan Yuhronur, daerah irigasi di Bengawan Jero Lamongan memiliki luas 8.230 ha. Dia juga menyebut, melalui berbagai sinergi dengan seluruh elemen organisasi, pada tahun 2022 Pemkab Lamongan melakukan pembangunan di sektor irigasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, sambung Yuhronur, program Jamula yang terlaksana tidak hanya difokuskan pada jalan saja, melainkan juga pada air baku untuk pertanian dan perikanan.

Hingga saat ini, Pemkab Lamongan telah melakukan pemeliharaan pada 50 ha saluran air, 49 embung, dengan penambahan tampungan 195.882 m2, pengerukan pada waduk seluas 4000 m2, serta pemotongan dan pencacahan eceng gondok di 5 sungai dalam kawasan Bengawan Jero.

Berbagai upaya itu memberikan dampak positif pada ketahanan pangan, terbukti di tahun 2022, jumlah produksi padi mampu mencapai 1.200 ribu ton, dan perikanan sebesar 195.000 ton. Hal ini menempatkan Lamongan pada urutan ke 5 produktivitas padi secara nasional.

Baca Juga: Kalapas Lamongan Serah Terima Jabatan, Sinergi Wujudkan Lingkungan Nyaman!

Terimakasih kepada petani dan P3A, GP3A dan IP3A, sehingga kita terus dapat menjaga produktifitas padi maupun perikanan budidaya maupun tangkap, yang terus kita jaga, sinergi dengan berbagai kebijakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan, paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Operasi BBWS Bengawan Solo, Sri Wahyu Kusuma Astuti mengutarakan bahwa BBWS memiliki tanggungjawab sebagai pemberdayaan dan mitra yang bersifat koordinatif, konsultatif dalam pengelolaan irigasi. Pihaknya berharap, P3A GP3A, dan IP3A mampu bersifat mandiri.

Untuk kegiatan sehari-hari pelaksanan operasi dan pemeliharan bapak ibu dapat berkonsultasi dengan Satuan Kerja Operasi & Pemeliharaan (Satker OP), tetapi tetap dalam pembinaan BBWS Provinsi Jatim, jelasnya saat mewakili Kepala BBWS Pusat

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU