Optika.id - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memastikan maju dalam bursa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Ucapkan Selamat di Puncak Peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional 2022
Sebagai konsekuensinya, Mas Abu, panggilan Abdullah Abu Bakar harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Kediri.
Saya sudah mengundurkan diri. Surat pengunduran diri saya on process. Perkiraan (selesai) November, tegas Mas Abu usai pendaftaran Bacaleg PAN Kota Kediri di Kantor KPU setempat, pada Jumat (12/5/2023).
Mas Abu mencalonkan diri sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Timur. Hari DPW PAN Jawa Timur resmi mendaftarkannya untuk pemilihan (dapil) VIII Kota dan Kabupaten Kediri.
Masih kata Mas Abu, pengunduran diri dari jabatan Wali Kota Kediri ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) 7/2017 dan Peraturan Pemerintah 32/2018 serta PKPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, dimana mengharuskan kepala daerah mundur dari jabatannya saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Surat pengunduran dirinya, kata Mas Abu sudah dikirimkan ke DPRD Kota Kediri. Dia memperkirakan proses pemberhentian dirinya bakal selesai sekitar bulan November mendatang, saat dirinya telah ditetapkan sebagai caleg.
Baca Juga: Pemkot Kediri Rayakan Pergantian Tahun dengan Khotmil Quran
Terkait pencalonannya sebagai anggota legislatif ini, lanjut Mas Abu, tak lain karena motivasinya yang ingin terus membantu masyarakat melalui politik. Legislatif merupakan jalur pertamanya setelah tiga periode berada di eksekutif sebagai wakil wali kota dan Wali Kota Kediri pada dua masa bakti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prinsip saya dari pertama menjadi wakil wali kota itu kita pengin membantu rakyat. Kita pengin jadi orang yang berguna untuk masyarakat. Jadi prinsipnya itu, ketika selesai jadi wali kota ini saya tidak boleh berhenti sama DPP, harus maju lagi. Motivasinya membantu masyarakat, jelas Mas Abu.
Sama seperti yang saya lakukan dulu dari jaman wakil wali kota jadi wali kota itu butuh effort yang sangat besar, bukan kecil effortnya melawanincumbenthanya demi untuk membantu masyarakat. Lalu kami juga punya program-program yang kita kerjakan bersama masyarakat itu benar-benar membantu, tambahnya.
Mas Abu terpilih kembali sebagai Wali Kota Kediri untuk periode kedua bersama pasangannya almarhumah Lilik Muhibbah. Keduanya dilantik sebagai wali kota dan wakil wali Kota Kediri pada April 2019 lalu.
Pasangan Mas Abu dan Ning Lik diusulkan oleh PAN dan Partai NasDem serta didukung Partai Demokrat dan PKS dengan nomor urut dua. Mereka meraih suara mayoritas warga Kota Kediri dengan perolehan mutlak 85.528 suara.
Mas Abu berhasil melampuai dua seterunya. Mereka pasangan nomor urut satu Aizzudin Sudjono sebanyak 29.839 suara dan pasangan calon nomor urut tiga Samsul Azhar-Teguh Juniadi sebesar 32.749 suara.
Editor : Pahlevi
