Optika.id - Aji Santoso menjadi salah satu pemaintimnas Indonesiadi tahun 1991 yang berhasil menaklukkan Thailand di SEA Games Manila dan membawa medali emas kedua untuk Indonesia.
Baca Juga: Aji Tetap Tanggapi Positif Soal Luapan Protes yang Diungkapkan Bonek
Tentu kemenangan Indonesia ketiga melawan Thailand diSEA Games Kambojaini sangat diapresiasi olehnya. Karena menurut Aji pertandingan final melawan Thailand ini cukup sengit. Bahkan diwarnai keributan.
Tentu saya kemarin sempat nobar bareng teman. Menurut saya SEA Games kali ini paling sengit sepanjang sejarah. Karena baru kali ini SEA Games sampai ada keributan. Berarti betapa tingginya revalitas dan tinggi pula tensi pertandingan. Alhamdulillah kita menang, ucap Aji, Kamis (18/5/2023).
Menurut Aji, ada faktor yang bisa membuat Indonesia menang dalam pertandingan itu. Salah satunya adalah mental. Terlihat para pemain enjoy saat bertanding. Hasilnya terbukti mereka bermain lepas.
Saya melihat ada beberapa faktor terkunci yang membuat kita menang. Pertama saya sampaikan bahwa mental pemain semifinal dan final itu harus terjaga. Jangan percaya statistik dan sejarah. Itu terpatahkan oleh pemian Timnas kita dalam pertandingna tadi malam,ungkapnya.
Sementara itu ditanya apa perbedaan perjuangan timnas di era Aji di tahun 1991 dengan timnas 2023. Aji menceritakan, tidak ada perbedaan yang terlalu. Hanya saja di timnas 2023 ini ada perpanjangan waktu 2×15. Sedangkan 1991 timnas menang penalti dengan lawan yang sama yakni Thailand.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Akan Rotasi Para Pemain Agar Bisa Move On!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut saya pertandingannya sama, yang berbeda adalah perpajangam waktu. Mereka bermain 2×15 bukan penalt. Kalau menurut saya hampir mirip timnya yang dilawan negaranya juga sama Thailand. Hanya yang berbeda adalah kompetisinya. Sekarang tak perlu persiapan dua tahun bisa raih emas, ungkap Aji.
Keberhasilan menjadi juara SEA Games di era Rizky Ridho dan kawan-kawan merupakan kesuksesan Indonesia untuk kali ketiga di cabang olahraga sepak bola pada pesta olahraga Asia Tenggara. Kesuksean pertama diraih pada SEA Games 1987.
Medali emas sepak bola sempat lepas pada dua tahun berselang. Baru pada SEA Games 1991, Timnas Indonesia kembali meraih prestasi tertinggi. Setelah keberhasilan yang ditorehkan pemain-pemain seperti Robby Darwis, Rochy Putiray,Aji Santosodan Widodo Cahyono Putro, Indonesia tak pernah lagi menjadi juara cabor sepak bola di SEA Games.
Baca Juga: Winstreak, Aji Santoso Minta Pemain Tetap Pertahankan Performanya!
Indonesia harus menunggu selama 32 tahun untuk bisa merasakan kembali menjejak podium tertinggi di SEA Games 2023. Mengoleksi tiga gelar di SEA Games, Indonesia kini menyamai catatan Vietnam yang lebih dulu merasakan gelar juara SEA Games sebanyak tiga kali.
Thailand merupakan penguasa SEA Games dengan 16 gelar, disusul Malaysia sebanyak enam gelar, dan Myanmar yang memiliki lima gelar.
Editor : Pahlevi
