Optika.id - Muhaimin Iskandaralias Cak Imin mengusulkan kenaikan dana desa dari 1 Miliar menjadi 5 Miliar per tahun untuk satu desa. Hal itu, menurut Cak Imin untuk mempercepat interkoneksi antar warga desa. Ia menyampaikan langsung usulan itu pada acara sosialisasi desa cerdas di pascasarjana lantai 7 Universitas Islam Malang (Unisma).
Baca Juga: Cak Imin Bermanuver, Akan Temui Puan Jajaki Koalisi Untuk 2024
Kita bersyukur 6 tahun pengalaman menjalankan dana desa sejumlah 70 Triliun berlangsung dengan sangat baik. Penyelewengan yang dikhawatirkan, kesalahan sasaran yang dikhawatirkan pasti ada satu dua kesalahan. Tapi secara umum sukses, jelas Ketum PKB itu, Minggu (21/5/2023).
Menurutnya, Presiden, DPR, tokoh, dan seluruh masyarakat mengakui bahwa kepala desa sudah amanah menjalankan anggaran desa dengan sangat baik. Bahkan yang menggembirakan pembangunan desa sangat bergeliat dalam 6 tahun terakhir.
Ini artinya strategi pembangunan dari bawah itu terbukti nyata manfaatnya. Oleh karena itu, saya mengusulkan tahun 2024 ini naik 5 lipat dana untuk desa. Sekarang kan 1 miliaran, kalau tidak salah, jadi naik menjadi 5 Miliaran, ujar Muhaimin Iskandar.
Cak Imin dengan berani berkomitmen jika dana sebesar 5 miliar untuk desa akan menggeliatkan pembangunan desa secara masif. Saat ini, APBN Indonesia sebesar 3.000 Triliun, jika dipilih 500 Triliun saja untuk dana desa maka berdampak pada kemandirian pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apalagi kalau bisa 1.000 Triliun untuk desa. Kenaikan dana desa sebelumnya dari 300 Miliar, 600 miliar, sampai 1 Triliun itu menjadi keberhasilan Indonesia, keberhasilan Pak Jokowi, merombak strategi pembangunan dari bawah. Anggaran tidak dari atas tetapi dari bawah. Tepuk dan jempol besar untuk Pak Jokowi karena telah menggeser pola kerja itu, sambung Cak Imin.
Ketum PKB itu berpesan kepada kepala desa agar konsisten menjaga kepercayaan pimpinan, rakyat, dan bangsa untuk pengelolaan dana desa sebaik-baiknya. Dia juga berharap partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam rencana kerja pembangunan desa agar lebih meningkat.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional terjaga salah satu faktor yang berpengaruh adalah dana desa. Selain itu, pengurangan jumlah kemiskinan dengan waktu cepat itu dari desa.
Saat pandemi apa yang disebut Bansos paling efektif adalah desa. Karena kepala desa tahu persis mana yang miskin tahu persis mana yang butuh hari ini tahu persis mana yang bisa ditunda. Karena itu data nasional hendaknya ke depan berdasarkan data yang ada di kepala desa bukan berdasarkan data di Kementerian saja. Saya kira saya kok tidak ada percaya dengan data-data di Kementerian itu, pungkas Cak Imin di hadapan awak media.
Editor : Pahlevi
