Soal Peluang Cak Imin, Yenny Wahid: Agak Berat ya! Gus Dur aja Ditinggal, Apalagi Rakyat Nantinya

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Sabtu, 27 Mei 2023 15:50 WIB

Soal Peluang Cak Imin, Yenny Wahid: Agak Berat ya! Gus Dur aja Ditinggal, Apalagi Rakyat Nantinya

Optika.id - Suhu politik menjelang pemilu 2024 semakin memanas. Nama Cak Imin atau Muhamin Iskandar terus dikaitkan dengan pilpres.

Baca Juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah

Mengenai keinginan Cak Imin menjadi cawapres yang mendampingi Prabowo, Yenny Wahid, kerabat Cak Imin, memberikan komentarnya.

Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU, Yenny Wahid, menyatakan pesimis bahwa Prabowo Subianto akan memilih Ketua Umum PKB, Cak Imin, sebagai calon wakil presidennya di Pilpres 2024.

"Agak berat ya, Gus Dur aja ditinggal, apalagi rakyat nantinya," kata Yenny ketika ditemui di Menara BNI, Jakarta Pusat, seperti dilansir CNN, Jumat (26/5/2023).

Ketika ditanya mengenai peluang itu, Yenny justru tertawa dan menyebut bahwa Prabowo pasti memiliki kalkulasi elektoral sendiri terkait kemenangannya di Pilpres 2024.

"Pak Prabowo sudah memiliki hitungan politik sendiri mengenai hal itu," ujar Yenny.

Yenny menegaskan bahwa secara institusi NU tidak akan terlibat dalam politik praktis. Meskipun demikian, tidak ada larangan bagi para kader NU untuk berpolitik.

Dia menyebut bahwa NU memiliki banyak kader hebat yang bisa tampil di Pilpres 2024. Dia menyebut beberapa nama seperti Nasaruddin Umar, Mahfud MD, dan Khofifah Indar Parawansa.

"Siapapun dari mereka yang menjadi sorotan sebagai cawapres, bagi kami itu menunjukkan bahwa NU adalah kekuatan politik yang harus diperhitungkan," ungkapnya.

Baca Juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Cak Imin alias Gus Muhaimin, terlihat sangat yakin akan bertarung dalam Pemilu 2024 baik sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

Bahkan, Cak Imin mengaku telah mendapatkan perintah dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PKB saat pertemuan dengan para kader NU di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Insyaallah, saya sudah diperintah oleh para kiai, PKB, untuk maju sebagai capres atau cawapres," ujar Cak Imin pada Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Cak Imin juga menyebut bahwa dalam waktu dekat, PKB bersama Partai Gerindra akan mengumumkan cawapres pendamping Prabowo Subianto.

"Sampai saat ini, kami solid dengan Gerindra, tinggal menunggu waktu yang tepat. Saya tetap menjadi cawapres," katanya.

Perlu diketahui, dalam catatan sejarah politik di Indonesia, pada tahun 2008, terjadi gejolak internal di PKB.

Konflik tersebut terjadi antara Gus Dur dengan Cak Imin. Saat itu, Yenny pernah menyampaikan bahwa Cak Imin merupakan sosok yang mengeluarkan Gus Dur dari PKB melalui Muktamar Luar Biasa PKB di Ancol, Jakarta pada tahun 2008.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU