Optika.id - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengkritik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), atas pernyataannya yang menyebutkan kemungkinan terjadinya kekacauan politik pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, PDIP Harga Mati Oposisi
Kekhawatiran Megawati Soekarno Putri, Presiden ke-5 RI, timbul karena Mahkamah Konstitusi (MK) dikatakan akan memutuskan adanya sistem pemilu tertutup.
"Mari kita tidak menganggap pemilu sebagai hal baru," ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada Jumat (2/6/2023). Megawati, sebagai Presiden ke-5 RI, yakin bahwa kekhawatiran yang diungkapkan oleh SBY tidak akan terjadi dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Sebaiknya Ditunda
"Menurut saya, ada beberapa komentar yang menurut saya aneh, seperti mengatakan bahwa jika tidak seperti ini atau seperti itu, maka akan terjadi kekacauan. Saya berpikir bahwa mereka sendiri yang mengatakan itu, bahwa kekacauan akan terjadi," ungkap Megawati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baginya, Indonesia bukan kali pertama melaksanakan pemilu. Oleh karena itu, kekhawatiran yang diungkapkan oleh SBY tidak pernah terjadi pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Prabowo Konsultasi Kabinet dengan SBY, AHY Diharapkan Jadi Menteri
"Bagi kami, kami sudah melaksanakan pemilu berulang kali, dan pemilu pertama perlu diingat adalah pada tahun 1955. Jadi, ini bukan hal baru," tegasnya.
Editor : Pahlevi