Pak Yes Terima 1 Ton Benih Padi dari BSIP Jatim

author Danny

- Pewarta

Senin, 12 Jun 2023 08:18 WIB

Pak Yes Terima 1 Ton Benih Padi dari BSIP Jatim

Optika.id - Sebagai penghasil beras terbesar di Jawa Timur dan menduduki peringkat ke-4 secara nasional, Kabupaten Lamongan menerima bantuan benih padi varietas Inpari 32 sebanyak 850 kg dan Inpari 47 sebanyak 150 kg. Bantuan dari Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur.

Baca Juga: Festival Kerapu Lamongan, Pertegas Potensi Desa Labuhan Sebagai Produsen

Dengan bantuan benih padi ini, diharapkan hasil produksi padi di Lamongan terus meningkat. Penyerahan benih itu dilakukan secara langsung oleh Kepala BSIP Jawa Timur, Artekan kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Desa Sukorejo, Karangbinangun, pada Minggu (11/6/2023).

Profitasnya Inpari 32 dan 47 potensi hasilnya 9,4 ton per hektar. Kalau ditanam dengan baik, hasilnya akan baik. Saya yakin bahwa benih yang kita tanam dengan baik ini dapat berkontribusi pada peningkatan hasil produksi padi di Lamongan, yang luas sawah di Lamongan ini hampir ada 100.000 hektar. Lamongan salah satu kabupaten yang punya lahan sawah terluas di Indonesia, ungkap Artekan.

Ditegaskan oleh Artekan, meski benih padi ini ditanam di lahan sawah tambak dengan masa tanam satu kali satu tahun, namun jika dilakukan pendampingan dengan baik dan benar dari Dinas maupun UPT terkait, maka hasil produksi padi di Lamongan dapat lebih bagus.

Saya berharap nanti dari Dinas dan UPT dapat mendampingi kawan-kawan tani, karena sawah tambak ini langka, tidak di semua daerah ada, namun potensinya ini besar meski satu tahun sekali tanam kalau didampingi dengan baik, saya yakin peningkatan pada produksi padi untuk Lamongan bisa lebih bagus, paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yuhronur yang menerima bantuan ini pun sangat mengapresiasi kepada BSIP Jatim. Dia juga bersyukur karena lahan atau sawah tambak di Kabupaten Lamongan menjadi bagian dari penelitian dan pengembangan benih tersebut.

Baca Juga: Anugerah Pandu Negeri, Tata Kelola Lamongan Diakui Internasional

Alhamdulillah, hari ini kami menerima bantuan benih sebanyak 1 ton dengan dua jenis yang pertama inpari 32, dan jenis yang paling baru inpari 47. Benih ini akan dicoba pertama kali sebagai demplot di Lamongan seluas 40 hektar, kata Bupati Yuhronur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut melalui varietas benih tanaman yang tahan akan serangan hama ini, Bupati Yuhronur berharap, ke depan kesejahteraan petani di Lamongan bisa terus meningkat. Selain itu, lokasi penanaman benih ini nantinya juga dapat menjadi percontohan bagi desa sekitar.

Sebagai informasi, varietas Inpari (Inbrida Padi Sawah Irigasi) 32 ini sendiri sudah banyak dikembangkan di Lamongan. Benih ini memiliki keunggulan tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri biotipe 3, tahan terhadap virus tungro ras langrang, dan tahan terhadap penyakit blas 033 serta 073.

Baca Juga: Kalapas Lamongan Serah Terima Jabatan, Sinergi Wujudkan Lingkungan Nyaman!

Bahkan, tanaman padi dari benih itu juga memiliki umur yang tergolong pendek, yakni 107 hari setelah benih disebar.

Sedangkan untuk Inpari 47, merupakan jenis baru yang belum banyak ditanam di Lamongan. Benih ini memiliki keunggulan tahan terhadap 4 jenis wereng dengan hasil rata-rata 7.71 ton per hektar dan potensi hasilnya mencapai 9,52 ton per hektar, rendemen beras giling 71,97 persen, beras kepala 96,72 persen, rasa nasi pulen dan kadar amilosa 20,99 persen.

Tak hanya itu, benih padi Inpari 47 ini juga sangat cocok dikembangkan di sawah irigasi, dengan umur padi 121 hari setelah sebar.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU