Ditanya Visi Misi Maju Wali Kota Depok, Ini Jawaban Kaesang

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Minggu, 18 Jun 2023 10:32 WIB

Ditanya Visi Misi Maju Wali Kota Depok, Ini Jawaban Kaesang

Optika.id -Kabar mengenai Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok semakin santer setelah putra bungsu Presiden Joko Widodo itu mengumumkan bahwa ia telah mendapatkan restu untuk menjadi Wali Kota Depok yang pertama.

Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Dosen UNJ ke Kaesang Soal Private Jet!

Kaesang pun semakin menjadi sorotan dan banyak mendapat pertanyaan seputar kemungkinan pencalonannya. Salah satu contohnya terlihat dalam video Podkaesang bersama istrinya Erina Gudono dan komedian Kiky Saputri.

Dalam video TikTok tersebut, Kiky Saputri bertanya mengenai visi misi Kaesang jika ia menjadi wali kota.

"Andai Mas Kaesang menjadi wali kota, visi misi apa yang Mas janjikan kepada rakyat?" tanya Kiky Saputri, Sabtu (17/6/2023).

Pertanyaan tersebut ternyata membuat Kaesang sedikit bingung. Hal ini karena sebelumnya ia telah ditanya mengenai kebijakan apa yang ingin dilakukannya.

"Ini berbeda dengan pertanyaan sebelumnya, ya?" kata Kaesang heran.

"Tentu berbeda, ini tentang visi misi," kata host lainnya.

"Dia tidak mengerti. Visi misi itu mengenai tujuan utama ke depan seperti apa? Kemudian baru akan diturunkan menjadi kebijakan, begitu," jelas Erina kepada suaminya.

Baca Juga: Beberapa Partai Batal Usung Kaesang, KIM Plus di Jateng Ambyar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dia tidak tahu visi misi dan tidak tahu kebijakan," lanjutnya.

Kiky Saputri kemudian merasa bahwa Erina Gudono lebih cocok sebagai calon wali kota.

"Erina Gudono untuk Depok Satu," tambah Kiky Saputri.

Kemudian, Erina Gudono menyatakan bahwa semua keperluan Kaesang diatur olehnya.

Baca Juga: Analis Sebut Gerindra-Golkar Tak Mungkin Usung Kaesang di Pilgub Jakarta

"Artinya, jika ia menjadi wali kota, sebenarnya aku yang akan menjadi wali kota," ungkap Erina.

Ia kemudian menyebut bahwa Kaesang kemungkinan menjadi boneka politik yang ia kendalikan.

"Jadi ini hanya menjadi boneka saja, boneka politik," tambah Erina.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU