Optika.id - Pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir dianggap lebih realistis oleh Partai Amanat Nasional (PAN) daripada Ganjar Pranowo-Erick Thohir yang semakin rumit dan belum mencapai kesepakatan.
Baca Juga: Jelang Lawan Jepang, Erick Thohir Memantau Latihan Timnas Indonesia
Hal yang sama dikatakan pengamat politik yang juga Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia, Saiful Anam.
Dia melihat peluang Erick menjadi pasangan calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar, sangat sulit.
"Terlihat bahwa Erick lebih dekat dengan PAN dan lebih memilih berduet dengan Prabowo daripada Ganjar. Terlebih lagi, Ganjar saat ini intens berkoalisi dengan PPP," kata Saiful pada Minggu (25/6/2023).
Menurutnya, saat ini PPP memiliki simpul Sandiaga Salahuddin Uno yang sedang didorong untuk menjadi calon wakil presiden dari Ganjar.
Baca Juga: Erick Thohir Ingin Proses Naturalisasi Kevin Diks hingga Estella Loupatty Bisa Dipercepat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jika kita melihat perjalanan politik Erick dan Sandi, mereka tidak mungkin berada dalam satu kelompok. Kita bisa melihat contohnya pada tahun 2019, Sandi berada di kelompok Prabowo, sementara Erick di kelompok Jokowi," katanya.
Oleh karena itu, menurut Saiful, pada tahun 2024 nanti, Erick diyakini akan lebih nyaman dan cocok dengan Prabowo.
Baca Juga: Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Harus Ada di Peringkat Empat Besar
PAN sendiri sebagai partai yang mendukung Erick sebagai calon wakil presiden belum secara tegas menyatakan dukungannya kepada Ganjar.
"Belakangan ini, PAN lebih dekat dengan Gerindra dan Prabowo, yang menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Erick lebih realistis bagi PAN daripada Ganjar-Erick yang semakin rumit dan belum mencapai titik temu," demikian Saiful menyimpulkan.
Editor : Pahlevi