Politikus PDIP Ungkap Ada Salah Satu Nama Capres Suaranya Bakal Tergerus Abis, Siapakah Dia?

author Danny

- Pewarta

Minggu, 25 Jun 2023 12:29 WIB

Politikus PDIP Ungkap Ada Salah Satu Nama Capres Suaranya Bakal Tergerus Abis, Siapakah Dia?

Optika.id -Adian Napitupulu menganalisis terkait peta bakal calon presiden di Pilpres 2024 nanti. Politikus PDIP juga itu yakin akan ada bacapres yang suaranya bakal tergerus habis.

Baca Juga: Suara Capres Tergerus, Bos PPI Ungkap Adian Akan Perang Terbuka dengan Anies

"Gini lho. Akan ada bacalon/bacapres yang suaranya tergerus habis," kata Adian di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (24/6/2023) malam. Adian menjawab pertanyaan apakah yakin bahwa nantinya di Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon.

Saat ditanya apakah bacapres yang dimaksud adalah Anies Baswedan yang didukung NasDem, PKS, dan Demokrat, Adian mengatakan iya.

"Sepertinya iya," ungkapnya seperti dilansir dari detik.com, Minggu, (25/6/2023).

Adian kemudian menjelaskan mengenai kalkulasinya. Menurutnya, suara masyarakat akan kembali pada suara asalnya.

"Sebagian akan berada kembali ke Prabowo. Ada sebagian kembali ke Ganjar yang memang bagian dari suara Jokowi kemarin. Makanya Jokowi sekarang ke Ganjar, besok ke Prabowo. Sekarang ke Ganjar, besok Prabowo. Suaranya balik lagi, balik lagi, balik lagi, balik lagi," tutur Adian.

Baca Juga: Jokowi Diduga Tengah Uji Loyalitas Parpol Koalisi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Ya itulah fungsi endorse. Ini kalkulasi ya," imbuh anggota DPR RI itu.

Dirinya juga merespon perihal apakah keyakinan tersebut juga buntut dari mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Adian mengatakan bahwa dia lebih percaya dengan kalkulasinya ketimbang menafsirkan mimpi.

"Gini ya. Kalau gue tu lebih percaya pada perhitungan dan kalkulasi daripada sibuk menafsirkan mimpi. Kalau gue begitu. Bahwa SBY boleh bermimpi itu hak dia, tapi gue lebih suka pada kalkulasi daripada menafsirkan mimpi," katanya.

Ia enggan membeberkan pernyataannya meskipun mengaku memiliki kalkulasi mengenai ke mana dukungan Partai Demokrat akan berlabuh nantinya.

"Gue punya kalkulasi tapi dalam konteks itu gue tidak punya kompetensi menjawab. Karena itu ranah partai," pungkas dia.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU