Optika.id - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, secara tiba-tiba mengungkapkan pendapatnya mengenai manuver aparat penegak hukum (APH) dalam konteks berita yang sedang ramai mengenai upaya penjegalan terhadap sosok Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Kabar tersebut pertama kali muncul melalui cuitan seorang ahli hukum tata negara yang menyatakan bahwa Anies Baswedan akan segera menjadi tersangka. Hal ini menjadi kontroversial dan tampaknya membuat Surya Paloh mengeluarkan pernyataan yang tegas.
Politikus tersebut meminta agar aparat penegak hukum tidak mempermainkan hukum dan mencari-cari kesalahan. Ia berpendapat bahwa berpolitik seharusnya dilakukan tanpa menggunakan pikiran licik dan prasangka buruk.
Selain itu, Surya Paloh juga mengharapkan semua pihak yang terlibat dalam dunia politik tetap menghormati upaya penegakan hukum. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada pemainan dalam hal tersebut.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
"Jangan sekali-kali mempermainkan kata-kata hukum dan hukum itu sendiri. Jangan mencari kesalahan yang tidak perlu. Kita butuh ketenangan, stabilitas, dan kemajuan pembangunan demi stabilitas negara," tegasnya seperti yang dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (26/6/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Surya Paloh menyatakan bahwa Partai NasDem tidak pernah menggunakan prasangka buruk atau strategi licik dalam berpolitik. Partainya juga sangat menghormati dan menghargai upaya penegakan hukum di negara ini.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Ia mengatakan bahwa mereka tidak peduli dengan berbagai upaya penjegalan yang sedang terjadi terhadap koalisi perubahan. Namun, mereka tidak akan membiarkan hal tersebut terus berlanjut, terutama jika adanya kecurangan terbukti.
"Namun, jika kita kemudian dibujuk, dirayu, ditekan, dan akhirnya dijebloskan ke dalam tahanan, itu merupakan sisi lain dari politik. Kita akan menghadapi tantangan tersebut, tetapi dengan niat yang baik, pikiran yang konsisten, dan harapan untuk selalu mementingkan semangat, kemampuan, profesionalisme, idealisme, dan moralitas yang kita miliki. Insya Allah, kita akan mampu menghadapi segala hal tersebut," jelasnya.
Editor : Pahlevi