Jokowi Soroti Harga Daging Ayam Naik Jelang Idul Adha, Loyalis Anies: Terus Pak Presiden Bisa Apa?

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Selasa, 27 Jun 2023 22:22 WIB

Jokowi Soroti Harga Daging Ayam Naik Jelang Idul Adha, Loyalis Anies: Terus Pak Presiden Bisa Apa?

Optika.id - Politikus Golkar, Andi Sinulingga, mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai harga daging ayam yang terlalu tinggi saat kunjungan ke Pasar Palmerah, Jakarta Barat, untuk memeriksa harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah 2023.

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Andi Sinulingga menanggapi hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, pendukung Anies Baswedan ini menyindir apa yang bisa dilakukan oleh Jokowi.

Salah satu sindiran yang dilontarkan Andi Sinulingga adalah apakah Jokowi benar-benar bisa menurunkan harga daging ayam yang menurutnya terlalu tinggi menjelang Idul Adha.

"Terus pak presiden bisa apa? Apa bisa menurunkannya?" tulis Andi Sinulingga dalam cuitannya yang dikutip dari akun Twitter pribadinya @AndiSinulingga pada hari Selasa (27/7/2023).

Sementara itu, menurut Jokowi, harga daging ayam mengalami kenaikan yang paling tinggi dibandingkan dengan bahan pokok lainnya.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

"Yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah harga daging ayam. Biasanya sekitar Rp30 ribu, Rp32 ribu, sekarang sudah mencapai Rp50 ribu," ujar Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, pada hari Senin (26/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah memeriksa harga, Jokowi menyatakan bahwa ia akan segera menyelidiki faktor yang menyebabkan kenaikan drastis harga daging ayam. Ia menduga bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh masalah pada pasokan.

"Akan saya periksa, mungkin ada masalah pada pasokan," ucapnya.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

Meskipun demikian, menurut Jokowi, kenaikan ini mungkin terjadi karena faktor menjelang Idul Adha. Namun, ia tetap menyayangkan kenaikan harga yang terlalu tinggi.

"Mungkin [karena faktor Idul Adha], tapi kenaikannya terlalu tinggi dari Rp30 ribu-Rp32 ribu menjadi Rp50 ribu," tegas Jokowi.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU