Optika.id - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) telah mengeluarkan hasil survei terbarunya mengenai calon wakil presiden (Cawapres) dalam Pilpres 2024. Menurut hasil survei tersebut, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dianggap sebagai cawapres yang paling baik untuk Anies Baswedan jika Anies maju pada tahun 2024.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Dalam survei ini, sebenarnya nama Sandiaga Uno juga bersaing ketat dengan AHY. Namun, saat ini Sandiaga telah pindah partai ke PPP dan cenderung mendukung Ganjar Pranowo.
Saiful Mujani, pendiri SMRC, menjelaskan bahwa menjelang Pilpres 2024, hanya ada tiga figur kompetitif yang akan bersaing, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Oleh karena itu, tinggal mencocokkan nama cawapres untuk figur tersebut.
Pertama, dalam survei tersebut, jika Anies berhadapan dengan Prabowo dan Ganjar, Sandiaga Uno dianggap sebagai cawapres yang paling baik untuknya oleh 21,9 persen responden.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
"Sedangkan di bawah Sandiaga, ada AHY dengan 16,7 persen," kata Saiful dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat (30/6/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Saiful menjelaskan bahwa survei ini dilakukan sebelum Sandiaga Uno bergabung dengan PPP. Oleh karena itu, menurutnya, saat ini nama Sandiaga tidak dapat dianalisis sebagai cawapres untuk Anies karena partainya sudah mendukung Ganjar.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
"Jika Sandiaga Uno dikeluarkan, maka AHY menjadi yang paling kompetitif untuk menjadi pendamping Anies. Selisih suaranya dengan tokoh lain cukup signifikan," ujarnya.
Selain itu, ada beberapa nama lain yang muncul dalam survei tersebut, yaitu Erick Thohir dengan 9,6 persen; Mahfud MD dengan 9 persen; Khofifah Indra Parawansa dengan 6,1 persen; Airlangga Hartarto dengan 5,7 persen; Andika Perkasa dengan 3,5 persen; Ahmad Heryawan dengan 1,9 persen; Said Aqil Siroj dengan 0,8 persen; Yahya Cholil Staquf dengan 0,5 persen; dan 24,3 persen responden lainnya belum memberikan jawaban.
Editor : Pahlevi
