Optika.id - Peluang Yenny Wahid, putri dari Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, untuk menjadi pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 dianggap kecil oleh Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran. Menurut Andi, Yenny Wahid tidak cocok menjadi calon wakil presiden.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
"Andi Yusran berpendapat bahwa lebih baik Yenny Wahid ditempatkan sebagai salah satu pilar pendukung koalisi dan bukan sebagai calon wakil presiden Anies, dengan pertimbangan elektabilitas," kata Andi pada Selasa (4/7/2023).
Andi Yusran tidak menyangkal bahwa Yenny bisa menjadi representasi Nahdlatul Ulama (NU) dalam pemilihan presiden.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Namun, survei yang dilakukan oleh Lanskap Politik Indonesia pada akhir tahun 2022 menunjukkan hasil yang berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam survei tersebut, elektabilitas Yenny masih tidak berada di posisi atas untuk calon wakil presiden. Oleh karena itu, jika dipasangkan dengan Anies Baswedan, tidak akan secara maksimal meningkatkan elektabilitas.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
"Menurut saya, yang paling mungkin adalah AHY, dan alternatif berikutnya adalah Khofifah Indar Parawansa," ungkap analis politik dari Universitas Nasional tersebut.
Editor : Pahlevi
