Optika.id - Selain menekankan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD disarankan untuk mengungkap identitas atau pihak yang diduga menjadi pendukung politik lembaga tersebut di Indramayu, Jawa Barat.
Baca Juga: Panji Gumilang Bongkar Masa Lalu Bupati Indramayu
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, meminta Jokowi untuk mengungkap orang-orang yang diduga menjadi pendukung politik Panji Gumilang, karena selain proses hukum, praktik operasi bawah tanah yang merusak fondasi negara harus ditinggalkan sepenuhnya.
"Diperlukan seriusitas dan ketegasan pemerintah terhadap berbagai dugaan pelanggaran hukum di Pesantren Al-Zaytun," jelas Luqman pada Senin (10/7/2023).
Baca Juga: Panji Gumilang Tak Penuhi Panggilan Bareskrim, ini Alasannya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Luqman mencatat bahwa sejak awal berdirinya, Al-Zaytun melibatkan kekuatan politik dari kalangan elit super. Meskipun terjadi pergantian pemerintahan hasil Pemilu setiap lima tahun, hubungan Al-Zaytun dengan elemen-elemen penting di dalam kekuasaan terus terjalin.
"Oleh karena itu, penegakan hukum terhadap Al-Zaytun pasti akan menghadapi hambatan dan serangan balik dari orang-orang yang dilindungi oleh kekuasaan dan terkait dengan Al-Zaytun," tambahnya.
Editor : Pahlevi